REPERENSTASI BULLYING DALAM FILM ANIMASI JEPANG ‘A SILENT VOICE’
Penelitian ini meneliti bagaimana bullying dipresentasikan dalam film animasi Jepang "A Silent Voice." Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes untuk menemukan bagaimana bullying direpresentasikan di dalam film tersebut. Pada pendahuluan menjelaskan dampak bullying terhadap kesehatan fisik dan mental korban dan menjelaskan betapa umumnya bullying terjadi di masyarakat. Studi ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa film merupakan media yang dapat mengurangi perilaku bullying. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik dokumentasi dan observasi. Dengan menggunakan teori representasi yang mencakup pendekatan representasi reflektif, intensional, dan konstruksionis, sesuai dengan teori representasi Stuart Hall dan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. analisis semiotika Roland Barthes digunakan untuk menganalisis data, dengan fokus pada unsur denotasi, konotasi, dan mitos. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah Film A Silent Voice dapat mempresentasikan perilaku bullying verbal, non verbal, dan mental.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | REPERENSTASI BULLYING DALAM FILM ANIMASI JEPANG ‘A SILENT VOICE’ |
---|---|
Pengarang | Fathanah Tri Ramadhani - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI FAT r 2023 |
Subyek | Representasi, Bullying, Semiotika, Film, Roland barthes, |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Ilmu Komunikasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY