EKSPLORASI JAMUR ENDOFIT BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) DALAM MENGENDALIKAN Cercospora capsici DAN Fusarium oxysporum PADA TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) SECARA IN-VITRO
DESY ANANTA BR KELIAT. Eksplorasi Jamur Endofit Bandotan (Ageratum conyzoides L.) dalam Mengendalikan Cercospora capsici dan Fusarium oxysporum pada Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) Secara In-Vitro. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2023. (dibawah bimbingan Ir. Sopialena, M.P., Ph.D. dan Andi Suryadi, S.P., M.P. Salah satu penyakit penting pada tanaman tomat yaitu penyakit busuk daun yang disebabkan Cercospora capsici dan layu Fusarium yang disebabkan Fusarium oxysporum merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas tomat sehingga dapat menurunkan produktivitas tomat. Pengendalian hayati menggunakan jamur endofit merupakan pengendalian terbaik. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis jamur endofit pada bandotan (Ageratum conyzoides L) menguji serta menganalisis jenis jamur endofit yang efektif untuk menghambat pertumbuhan jamur Cercospora capsici dan Fusarium oxysporum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – November 2023 di Laboratorium Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebanyak 5 perlakuan yang diulang sebanyak 10 kali. Tempat pengambilan sampel tomat dan gulma bandotan dilakukan di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Percobaan perlakuan menggunakan (P1) Cercospora capsici vs Aspergillus niger dan Fusarium oxysporum vs Aspergillus niger., (P2) Cercospora capsici vs Trichoderma sp. dan Fusarium oxysporum vs Trichoderma sp., (P3) Cercospora capsici vs Gliocladium sp. dan Fusarium oxysporum vs Gliocladium sp., (P4) Cercospora capsici vs Penicilium sp. dan Fusarium oxysporum vs Penicilium sp. serta (P0) Cercospora capsici dan Fusarium oxysporum tanpa perlakuan (kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji daya hambat dari masing – masing jamur endofit pada hari ke tujuh memiliki perbedaan dimana persentase daya hambat tertinggi pada pertumbuhan koloni Cercospora capsici dengan daya hambat tertinggi adalah Trichoderma sp. dengan persentase 56,43% disusul oleh Penicilium sp dengan persentase 55,87%, pada Aspergilus niger dengan persentase 54,72% dan disusul oleh Gliocladium sp dengan persentase 51,31 %. Jamur antagonis yang efektif dalam mengurangi pertumbuhan jamur patogen Fusarium oxysporum adalah Penicilium sp dengan persentase 41,2% disusul oleh Trichoderma sp dengan persentase 40,13%, pada Aspergilus niger dengan persentase 40,13% dan disusul oleh Gliocladium sp. dengan persentase 40,6%
Ketersediaan
Detail Information
Judul | EKSPLORASI JAMUR ENDOFIT BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) DALAM MENGENDALIKAN Cercospora capsici DAN Fusarium oxysporum PADA TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) SECARA IN-VITRO |
---|---|
Pengarang | Desy Ananta Br Keliat - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI DES e 2023 |
Subyek | Tomat, Ageratum conyzoides L, Jamur Endofit Cercospora capsici dan Fusarium oxysporum |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Agroekoteknologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY