Nurindah Zahrah, 2023. Pengaruh Pupuk Organik Cair Lidah Buaya (Aloe vera L.) dan Ampas Kopi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) (Sebagai Penunjang Praktikum Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman). Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Evie Palenewen, M.Pd selaku pembimbing I dan Ibu Dr. Elsje Theodora Maasawet, M.Pd selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair lidah buaya (Aloe vera L.) dan ampas kopi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF). Sampel yang digunakan ialah bibit tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) varietas Bara berjumlah 75 bibit. Parameter pengamatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), dan berat segar tanaman (gram).
Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pupuk organik cair lidah buaya (Aloe vera L.) dan ampas kopi kopi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Pada parameter tinggi tanaman lebih kecil dari yaitu 1,070 < 1,85 pada umur 14 HST, 0,978 < 1,85 pada umur 28 HST, 1,747 < 1,85 pada umur 42 HST, 1,373 < 1,85 pada umur 56 HST, 1,238 < 1,85 pada umur 70 HST, dan 1,096 < 1,85 pada umur 84 HST. Pada parameter jumlah daun lebih kecil dari 0,738 < 1,85 pada umur 14 HST, 1,059 < 1,85 pada umur 28 HST, 0,981 < 1,85 pada umur 42 HST, 0,833 < 1,85 pada umur 56 HST, 0,154 < 1,85 pada umur 70 HST, dan 0,798 < 1,85 pada umur 84 HST. Pada parameter berat segar buah lebih kecil dari untuk umur 84 HST yaitu 0,798 < 1,85.