Penelitian dilakukan di PT.Indexim Coalindo adalah perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Kalimantan Timur. Metode penambangan yang digunakan adalah open pit dengan kegiatan pemberaian utama tanah penutup adalah peledakan. Fragmentasi menjadi faktor penting dalam peledakan dimana untuk perusahaan ini ukuran fragmentasi tidak melebihi 86 cm atau ≤ 20% berdasarkan pada ukuran lebar bucket alat gali muat yaitu Komatsu PC 2000 Metode yang digunakan dalam menganalisis fragmentasi hasil peledakan yaitu Image Analysis secara aktual di lapangan, dan secara teoritis menggunakan metode Kuz-Ram. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui dan membandingkan persentase distribusi ukuran fragmentasi hasil peledakan. Hasil dari analisis fragmentasi peledakan PT.Indexim Coalindo dilapangan,dilakukan pada bulan juli2023 dan bulan agustus2023.dalam hali ni menunjukkan bahwametodeimageanalysishasilyangdicapaiukuranfragmentasilebihkecildibandingkandarimetodekuzramdan sesuai target yang ingin dihasilkan oleh standar perusahaan tercapai. terlihat bahwa ukuran fragmentasi dengan perhitungan teoritis metode kuzram lebih besar dibandingkan ukuran metode image analysis hal ini dikarenakan terdapat perbedaan di kedua metode tersebut yaitu perhitungan teoritis hanya menggunakan geometri peledakan aktual di lapangan menghitung faktor batuan dan menghitung relative weight strength sedangkan metode image analysis menggunakan delay surface peledakan dan menggunakan foto setelah aktivitas peledakan.