Literasi Sains merupakan kemampuan siswa dalam menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi pertanyaan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kemampuan literasi sains siswa di SMA Negeri 2 Muara Badak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif karena penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui nilai variabel secara mandiri tanpa membuat suatu perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Muara Badak. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh, sehingga didapatkan sampel penelitian sebanyak 3 kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPA 3 dengan jumlah keseluruhan ialah 77 siswa. Data diambil menggunakan teknik tes berupa soal tes literasi sains dan teknik nontes berupa lembar observasi, angket respon siswa dan wawancara siswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata kemampuan literasi sains siswa SMA Negeri 2 Muara badak secara umum masih tergolong rendah dengan persentase ketercapaian 57,3%. Faktor yang mempengaruhi rendahnya literasi sains siswa yaitu minat membaca sains siswa, pemahaman siswa tentang konten yang diberikan serta metode pembelajaran yang berpusat pada guru. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi sains siswa di SMA Negeri 2 Muara Badak tergolong rendah, sehingga perlu dikembangkan strategi pembelajaran yang dapat menunjang literasi sains kimia siswa menjadi lebih baik.