RINGKASAN
Hasmiati , Analisis kebutuhan modal kerja pada C.V. Bumi Nusa ntara Jaya di Samarinda.Di bawah arahan Bapak Drs., Rande Samben., Ak. Sebagai pembimbing I dan Bapak Iskandar. SE., M.Si. sebagai pembimbing II. Rumusan permasalahanya adalah
“Apakah moda l kerja yang tersedia dapat mencukupi kegiatan operasional tahun 20 07” . Sesuai dengan makna yang terkandung dalam rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui besarnya modal kerja yang
dibutuhkan pada tahun 2007 oleh C.V Bumi Nusantara Jaya di Samarinda, guna menjamin kelancaran operasional perusahaan tersebut .
Hipotesis yang dikemukakan adalah sebagai berikut :“Di duga bahwa modal kerja yang tersedia belum mencukupi untuk menjamin kelancaran operasional tahun 2007”. Untuk menganalisis dan melakukan pengujian hipotesis digunaka
n metode perputaran modal kerja dan ramalan penjualan dengan menggunakan metode statistik sederhana. Penggunaan alat analisis ini dimaksudkan untuk menghitung besarnya modal kerja yang dibutuhkan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa setelah menerapkan metode perputaran moda l kerja dan ramalan penjualan dengan menggunakan metode statistik sederhana terdapat kekurangan modal kerja sebesar Rp 443.806.176,00 yaitu dari
perhitungan jumlah modal kerja yang dibutuhkan tahun 2007 sebesar Rp 859.005.676,00 dikurangi dengan jumlah aktiva lancar pada neraca Per 31 Desember 2006 sebesar Rp 415.199.500,00.
Berdasarkan dari hasil analisis penelitian tersebut, maka saran yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah untuk memperlancar operasi perusahaan, C.V. Bumi Nusantara Jaya sebaiknya mengadakan perhitungan financial perusahaan
khususnya tentang modal kerja yaitu dengan mengadakan perencanaan dan pengendalian modal kerja secara cermat dan teliti. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja tahun 2007 sebaiknya diusahakan dari Penambahan dana dari pemilik
perusahaan agar modal bertambah, Mencari pinjaman melalui Bank atau pihak lainnya, Periode piutang di perpendek agar kas cepat kembali, Negosiasi ulang dengan supplier agar jangka waktu kredit di perpanjang. Sehingga dengan
terpenuhinya modal yang kurang tersebut, maka kelancaran operasi perusahaan dapat terjamin.