ETNOFARMASI TANAMAN OBAT PADA DESA SEKERAT KECAMATAN BENGALON KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Indonesia kaya akan sumber daya hayati, antara lain adalah tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat. Tanaman obat adalah jenis tanaman yang digunakan sebagai ramuan obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Penggunaan obat tradisional telah umum digunakan oleh semua masyarakat Desa Sekerat. Etnofarmasi dilakukan untuk tetap menjaga kelestarian dalam pengembangan pengetahuan, ramuan serta cara penggunaan tanaman sebagai obat tradisional. Penelitian dilakukan dengan desain penelitian survei deskriptif, melalui wawancara secara langung kepada informan. Hasil penelitian didapatkan 55 macam tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat. Tanaman obat tradisional yang paling dominan digunakan di desa Sekerat adalah Handeuleum (Graptophyllum pictum L) untuk mengobati berbagai macam jenis penyakit yaitu, dapat mengatasi wasir (ambeien), meredakan pembengkakakan, ginjal, diabetes, asam lambung, persendian, kolestrol, dan pengobatan bisul. Bagian tanaman yang paling banyak digunakan adalah daun (46%) dan yang paling sedikit bunga (2%) dan getah/cairan (2%). Cara pengolahan yang dominan dilakukan adalah direbus (85%) dan yang paling sedikit dibakar (2%). Cara penggunaan obat tradisional yang dominan digunakan adalah diminum (87%) dan yang paling sedikit ditempel dan dimandikan yang memiliki persentase sama-sama (2%).
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ETNOFARMASI TANAMAN OBAT PADA DESA SEKERAT KECAMATAN BENGALON KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR |
---|---|
Pengarang | SRI WIDIA ASTUTI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI SRI e 2023 |
Subyek | Etnofarmasi Desa Sekerat TANAMAN OBAT |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Farmasi |
Jurusan | Farmasi Klinis |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY