Jembatan merupakan prasarana utama dari sistem transportasi yang banyak dilalui oleh kendaraan dan manusia. Jembatan dapat digunakan sebagai tempat lewatnya pejalan kaki, kendaraan, jalur kereta api, pipa gas, ataupun kabel listrik. Pada beberapa kota besar, penggunaan jembatan tidak hanya untuk menghubungkan dua daerah atau kawasan tetapi juga sebagai konstruksi pengurai kemacetan seperti simpang susun, jalan tol, dan juga sebagai jalur eksklusif untuk moda transportasi. Beberapa tahun terakhir ini masyarakat yang tinggal pada Jl. Singa Maulana, Kec. Tanah Grogot,Kabupaten Paser kesulitan untuk mendapatkan akses dalam melakukan perjalanan transportasi darat yang dikarenakan tidak adanya akses penghubung yang dapat dilalui sehingga masyarakat
sekitar menggunakan transportasi air salah satunya adalah kapal speed boat. Melihat kebutuhan untuk akses yang lebih mudah maka diperlukan pembangunan jembatan didaerah tersebut. Jembatan rangka baja ini direncanakan dengan bentuk jembatan lengkung baja dengan bentang 60 meter. Hasil perencanaan didapatkan tinggi jembatan = 14 meter dan lebar = 9 meter dan panjang bentang jembatan = 60 meter menggunakan profil baja. Profil gelagar utama Main BOX 1200 x 500 x 20 x 20 mm, profil Pelengkung (Arch Rib) IWF 900 x 500 x 16 x 28 mm, Gelagar Melintang IWF 900 x 500 x 16 x 28 mm, profil Gelagar Memanjang IWF 900 x 500 x 16 x 28 mm, profil Balok Penggantung (Hanger) IWF 200 x 200 x 12 x 8 mm, profil Gelagar Induk Vertikal & Diagonal IWF 900 x 500 x 16 x 28 mm, dan profil Ikatan Angin Atas IWF 175 x 175 x 7.5 x 11 mm pada penghubung geser (Shear Connector) menggunakan 2 baris dengan pemasangan 7 shear connector dengan D36-200 mm, perletakan yang digunakan Elastomer 900 x 900 x 244 mm. Lendutan yang terjadi masih aman karena masih hasil yang didapatkan berada dibawah lendutan ijin dan memenuhi syarat kekuatan dan keamanan struktur sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunannya.