Etnobotani Tumbuhan Obat pada masyarakat Desa Tengin Baru Ibu Kota Nusantara
YOVITA SUI NGULAN TELIB DANGIT. Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Desa Tengin Baru Ibu Kota Nusantara, (dibimbing oleh Ir. Rita Diana, M.A. dan Ir. Hastaniah, M.P.)
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dan menjadi dambaan. Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keanekaragaman hayati baik flora, fauna dan mineral. Indonesia memiliki lebih dari 25.000-30.000 spesies tumbuhan dan memiliki lebih dari 17.000 pulau serta memiliki lebih dari 50 tipe ekosistem atau vegetasi alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan berkhasiat obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Tengin Baru Ibu Kota Nusantara, mengetahui bagian-bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat dan cara pengolahan tumbuhan obat tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah Snowball Sampling. Hasil penelitian menemukan 54 jenis tumbuhan berkhasiat obat dimana 90% dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan obat dan 10% belum dimanfaatkan. Bagian tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan adalah organ daun sebanyak 45% selanjutnya diikuti oleh rimpang yaitu 18%, buah 11%, bunga 9%, biji 6%, kayu dan akar 5% dan yang terakhir yaitu umbi hanya 1%. Cara pengolahan tumbuhan obat yang ditemukan sebanyak 76% adalah direbus lalu diminum, ditumbuk lalu diminum 5%, ditumbuk lalu ditempel, diperas lalu diminum, dan dikukus lalu dimakan 3%, sisanya hanya 2% yaitu langsung dimakan, diseduh, dibalurkan, dihirup, digulung lalu dimasukan kedalam lubang hidung.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Etnobotani Tumbuhan Obat pada masyarakat Desa Tengin Baru Ibu Kota Nusantara |
---|---|
Pengarang | Yovita Sui Ngulan Telib Dangit - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI YOV e 2023 |
Subyek | Etnobotani, Tumbuhan berkhasiat obat, Tengin Baru |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY