Kayu termasuk bahan baku yang fleksibel dan merupakan bahan baku kontruksi yang berkelanjutan Langkah umum yang digunakan dalam pemanfaatan kayu sebagai kontruksi kayu yaitu meyambung kayu sehingga menjadi suatu bentukan tertentu dengan dilakukannya pemakuan menggunakan paku, sekrup, atau baut. Pemakuan pada kayu dapat menyebabkan kerusakan pada kayu secara makroskopis maupun mikroskopis. Pada penelitian ini dilakukan pemakuan pada kayu keruing dengan menggunakan 2 jenis paku yang berbeda, paku ulin dan paku kayu selama 2 bulan. Proses pemakuan menyebabkan terjadinya keratakan pada permukaan bawah kayu. Lebar keretakan menggunakan paku ulin sebesar 220,85 mm sedangkan paku biasa sebesar 79,395 mm. Terjadi juga kerusakan pada struktur anatomi kayu akibat pemakuan dengan kedua jenis paku tersebut, kerusakan yang ditimbulkan akibat pemakuan sel serabut yang terlepas, berubah arah dan mengalami keretakan, sel jari-jari yan terlepas dan berubah arahnya dan sel pembuluh yang rusak berbentuk tidak utuh lagi. Keyword: Kayu Keruing, Kerusakan Kayu, Perubahan Struktur Kayu, Paku Baja, Paku Kayu