Ghufron Khoirul Musta'an, Efektivitas Komunikasi Persuasif Dalam Menertibkan Balapan Liar Di Kepolisian Sektor Palaran Kota Samarinda bimbingan Bapak Drs. Sugandi, M.Si. Tujuan penelitian adalah menganalisa dan mendeskripsikan efektivitas komunikasi persuasif yang dilakukan oleh Kepolisian Sektor Palaran dalam menertibkan balapan liar di wilayah Kota Samarinda. Adapun teori yang digunakan sebagai fokus penelitian ini ialah teori efektivitas komunikasi persuasif yang terdiri dari tiga indikator: Kejelasan Tujuan, Pemilihan Strategi Komunikasi yang Tepat, dan Memikirkan secara Cermat Orang yang Dihadapi. Pada penelitian ini peneliti menerapkan 3 teknik pengumpulan data yakni observasi, penelitian dokumen, dan wawancara. Yang dimana data utama atau primer didapatkan melalui teknik wawancara. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana peneliti mendeskripsikan hasil temuan dan mengaitkannya dengan teori yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Unit Lantas Kepolisian Sektor Palaran telah menerapkan prinsip-prinsip efektivitas komunikasi persuasif dengan baik. Unit Lantas dengan tegas mengidentifikasi tujuan utama mereka, yaitu menegakkan hukum sehubungan dengan tindakan balap liar dan memberikan edukasi kepada para pelaku. Selanjutnya, Unit Lantas menggunakan berbagai pendekatan, seperti kampanye sosialisasi, patroli, dan penyuluhan yang santai, bersahabat, dan kekeluargaan. Pemilihan strategi ini disesuaikan dengan karakteristik pelaku balap liar, yang mayoritasnya adalah remaja. Kemudian, Unit Lantas Kepolisian Sektor Palaran secara cermat memilih para pelaku balap liar sebagai target utama, mengingat para pelaku adalah aktor utama dalam masalah ini serta mengikutsertakan masyarakat sekitar sebagai target komunikasi persuasif tambahan, dengan harapan agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif.