Dwi Haryanti, 2023. “Determinasi Kesejahteraan Usaha Kuliner Serta Kontribusinya Terhadap Pendapatan Daerah di Kota Samarinda”. (Dibimbing oleh Jiuhardi dan Juliansyah Roy).
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peran pemerintah, modal sosial terhadap kinerja usaha dan kesejahteraan usaha kuliner serta kontribusinya terhadap pendapatan daerah di Kota Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer dari hasil kuesioner kepada pelaku usaha kuliner untuk dioleh. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SEM PLS dengan menggunakan software SmartPls3.27.
Hasil analisis menunjukkan bahwa modal sosial merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling besar, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja usaha maupun kesejahteraan pelaku kuliner. Hal ini dapat dibuktikan dengan koefisien estimasi terbesar. Oleh karena itu, modal sosial menjadi faktor yang paling penting diperhatikan dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kuliner di Samarinda. Munculnya rasa solidaritas bahwa usaha kecil merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi kecil yang mampu bertahan di tengah kesulitan perkonomian Indonesia, menandakan peranan modal sosial dalam perekonomian masyarakat. Disebut modal sosial, karena melalui kegiatan usaha mikro dan kecil biasanya bermula dari informasi dari saudara, teman, tetangga atau keluarga yang sudah pernah mencoba. Mereka saling membantu dalam permodalan, penyediaan bahan baku, perumahan dan informasi seperti informasi lokasi usaha, pinjaman modal.