Wawan Setiawan, 2023. Strategi Adaptasi Masyarakat terhadap Kekeringan Danau di Desa Melintang dan Desa Muara Enggelam Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini dibimbing oleh Yaskinul Anwar, S.Pd, M.Sc selaku pembimbing I dan Aisyah Trees Sandy, S.Pd, M.Sc selaku pembimbing II.

Adaptasi kekeringan merupakan respon untuk meningkatkan ketahanan sistem alam dan sosial serta mengurangi kerentanan terhadap dampak negatif yang ditimbulkan. Desa Melintang dan Muara Enggelam yang terletak di kawasan Danau Kaskade Mahakam yaitu Danau Melintang dan Danau Semayang. Kekeringan Danau yang terjadi di Desa Melintang Dan Muara Enggelam dikarenakan rendahnya curah hujan dan tinggi muka air danau di bawah 4,5 meter dari stasiun pengamatan Sungai Mahakam dermaga Kota Bangun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi adaptasi masyarakat di desa melintang dan desa muara enggelam dalam menghadapi kekeringan danau. Jenis penelitian dengan menggunakan deskriptif kualitatif, Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive random sampling dengan jumlah 75 informan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, menganalisis data peneliti menggunakan reduksi, penyajian dan menarik kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan secara keseluruhan masyarakat pernah merasakan kekeringan sampai pernah mengalami tanam padi. Selain itu masyrakat juga melakukan yaitu: a). Disaat pra kekeringan masyarakat mempersiapkan bibit padi dan melakukan penggesaran rumah apung dan keramba. b). Saat kekeringan masyarakat membuat jembatan untuk menjangkau rumah apung dan keramba serta mencari lokasi untuk penyebaran bibit padi. c). Pasca kekeringan masyarakat melakukan pembenahan rumah apung dan juga keramba, Masyakarat akan menukar hasil panen padi dengan bibit ikan. Dengan strategi inilah masyarakat kedua desa dapat bertahan dalam menghadapi bencana kekeringan danau kaskade mahakam.