Karya sastra dicptakan untuk dinikmati dan sebagai sarana ekspresi diri penulis. Novel Layangan Putus karya Mommy ASF menggambarkan sebuah permasalahan pelik dalam kehidupan rumah tangga yang dialami oleh seorang wanita sebagai istri dan ibu. Novel ini sangat terkenal di awal tahun 2022 dan telah mengundang banyak perhatian masyarakat Indonesia khususnya terhadap masalah yang dialami tokoh utama wanita dalam cerita, bernama Kinan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respons pembaca terhadap tokoh utama wanita dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF melalui kajian resepsi sastra. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan menggunakan metode resepsi Sinkrois. Data penelitian berupa tuturan yang bersumber pada pembaca yang berasal dari Kalimantan Timur khususnya di Kecamatan Samarinda Seberang, sebanyak 20 orang responden. Hasil wawancara di reduksi kemudian disajikan serta dilakukan penarikan simpulan dari analisis resepsi sastra yang telah dilakukan. Dalam penelitian ini objek yang digunakan adalah respons pembaca terhadap novel
melalaui hasil wawancara. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan tanggapan sebagian besar responden novel Layangan Putus karya Mommy ASF menganggap bahwa tokoh utama wanita dalam novel melekat suatu penokohan yang kuat, bijaksana, mandiri dan sabar dalam menghadapi ujian. Dalam analisis penokohan, tokoh utama wanita termasuk dalam tokoh bulat yang memiliki karakter baik, tegas, relijius, namun memiliki sisi lemah lembut mudah rapuh dalam diam yang membuatnya selayaknya mimesis kehidupan yang kompleks. Hal tersebut diungkapkan pembaca sebagai bukti pembaca berhasil menerima, mengapresiasi dan memberikan pernyataan kekaguman terhadap tokoh utama wanita dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF.