Tradisi suguh sesaji dalam pagelaran jaranan masih dilaksanakan di berbagai daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perfomansi, indeksikalitas,dan partisipasi pada tradisi suguh sesaji di Muara Jawa masih tetap dilaksanakandan merupakan satu tradisi yang sakral oleh masyarakat suku Jawa yang ada di Muara Jawa. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Data primer pada penelitian ini berupa tuturan yang bersumber dari bopo atau pawang jaranan, sedangkan data sekunder tradisi suguh sesaji bersumber dari tiga orang yang memahami mengenai tradsi suguh sesaji.Pengumpulan data menggunakan teknik libat cakap, teknik sadap, teknik wawancara, teknik rekam, dan teknik catatHasil penelitian ini bahwa tradisi suguh sesaji pada pagelaran jaranan di Muara Jawa terdapat bentuk perfomansi, yaitu pada proses persiapan tradisi suguh sesaji, dan persiapan pagelaran. Indeksikalitas yang berupa alat dan bahan yang digunakan, yaitu (1) sesajen, (2) kuda kepang, (4) celeng, dan (alat musik).Selanjutnya partisipasi yang terlibat dalam ritual suguh sesaji di Muara Jawa yaitu, Tetua adat, tetua kampung, dan pemain jaranan.