STUDI PERUBAHAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN MODEL NUMERIK DI WILAYAH TELUK BALIKPAPAN
Upaya pemanfaatan di wilayah pesisir sering kali menimbulkan dampak yang merugikan bagi lingkungan seperti perubahan garis pantai. Selain adanya pemukiman, aktivitas manusia, pembangunan, reklamasi, sektor pariwisata, faktor alam juga sangat menentukan perubahan garis pantai salah satunya gelombang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jarak, laju dan luas perubahan
garis pantai serta mengetahui daerah yang terdampak abrasi dan akresi akibat perubahan garis pantai di wilayah Teluk Balikpapan dalam kurun waktu 2002-2022 dengan menggunakan model numerik GENESIS (Generalized Model for Simulating Shoreline Change) dan DSAS (Digital Shoreline Analysis System). Hasil dari simulasi selama 20 tahun menunjukkan total perubahan volume sedimen yang dibawa oleh gelombang di wilayah pesisir Teluk Balikpapan berkurang sebesar -922.000 m3 dan bertambah sebesar 219.400 m3. Analisis perubahan garis pantai tahun 2002-2022 dengan luas akresi terbesar sebesar 582647.64 m2 dan luas abrasi terbesar sebesar -143855.38 m2. Perubahan yang terjadi dipengaruhi oleh faktor aktivitas manusia seperti bangunan pantai, reklamasi, pembangunan mall, dan pemukiman serta tinggi dan besarnya energi gelombang dari Selat Makassar yang membawa angkutan material sedimen di wilayah tersebut. Hal ini mengindikasikan di wilayah pesisir Teluk Balikpapan mengalami peristiwa abrasi dan akresi yang mengakibatkan perubahan dan kerusakan lingkungan pantai.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | STUDI PERUBAHAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN MODEL NUMERIK DI WILAYAH TELUK BALIKPAPAN |
---|---|
Pengarang | MUHAMMAD NAUFATUL IKHSAN - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH s 2023 |
Subyek | Teluk Balikpapan Gelombang Perubahan Garis Pantai GENESIS |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Jurusan | FISIKA |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY