Jagung merupakan tanaman pangan utama kedua setelah padi. Jagung Merah Sigi berasal dari Sigi, Sulawesi Tengah dengan keunggulan penampilan yang menarik, rasa manis, dan aroma yang khas. Salah satu upaya untuk memperoleh hasil yang optimal dari budidaya jagung Merah Sigi adalah dengan pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT). ZPT yang terkandung didalam Bioaktivator yaitu Indole Acetic Acid (IAA) 5,029 mg/L, Giberelin (Ga-3) 9,819 mg/L, Zeatin 1,603 mg/L dan Kinetin 0,933 mg/L, sedangkan kandungan ZPT yang terkandung didalam Booster yaitu senyawa asam laktat, asam amino, dan Lactobacillus. Tujuan penelitian adalah mengetahui daya hasil tanaman jagung Merah Sigi dengan pemberian beberapa ZPT. Penelitian dilaksanakan di Taman Teknologi Pertanian Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dari April-Juli 2023. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok non faktorial, terdiri atas 4 perlakuan yang diulang sebanyak 8 kali, yaitu kontrol, 7 ml L-1 Bioaktivator, 7 ml L-1 Booster, kombinasi antara 3,5 ml L-1 Bioaktivator dan 3,5 ml L-1 Booster. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol, jumlah baris biji, jumlah biji dalam baris, berat tongkol tanpa kelobot per petak, berat tongkol tanpa kelobot, berat pipilan kering per petak, berat pipilan kering per tongkol, dan berat 100 butir biji. Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Bioaktivator, Booster, dan kombinasinya berbeda tidak nyata pada semua parameter pengamatan dan berturut-turut menghasilkan rata-rata bobot 100 butir jagung sebesar 22,74 g; 23,70 g; dan 22,89 g, sedangkan kontrol menghasilkan rata-rata sebesar 22,65 g. Perlakuan kombinasi antara 3,5 ml L-1 Bioaktivator dan 3,5 ml L-1 Booster memberikan rata-rata berat pipilan kering per petak sebesar 1,18 kg dan potensi hasil per hektar sebesar 9,86 Mg Ha-1. Hal ini didukung penggunaan jumlah benih per lubang tanam sebanyak dua benih.