MUHAMMAD NOVANDY FADELA, 2023. Suplementasi Tepung Ubi Jalar Kuning (Ipomoea batatas) Sebagai Prebiotik Terhadap Kinerja Pertumbuhan dan Pemanfaatan Pakan Ikan Lele (Clarias gariepinus). (Dibimbing oleh Agustina dan Henny Pagoray). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis suplementasi tepung ubi jalar (Ipomoea batatas) dengan dosis yang berbeda dalam pakan terhadap kinerja pertumbuhan dan pemanfaatan pakan ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus). Benih ikan lele sangkuriang dengan berat 1,78±0,11 g dan panjang 5,90±0,15 cm dipelihara dalam wadah dengan volume air 30 L dan kepadatan 10 ekor/wadah selama 25 hari. Ikan diberi pakan perlakuan dengan dosis 0% (P0), 1% (P1), 2% (P2) dan 3% tepung ubi jalan/kg pakan (P3) sebanyak tiga kali sehari secara at satiation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi tepung ubi jalar dengan dosis1-3%/ kg pakan memberikan pengaruh terhadap kinerja pertumbuhan dan pemanfaatan pakan ikan lele sangkuriang yang lebih baik dibanding kontrol. Perlakuan dengan dosis 3% tepung ubi jalar/kg pakan (P3) menunjukkan pertumbuhan berat, laju pertumbuhan spesifik tertinggi dibanding perlakuan lain yaitu masing-masing sebesar 5,24 g dan 5,33 %/hari. Hal yang sama ditunjukkan pada efisiensi pakan dan rasio konversi pakan masing-masing sebesar 69,23 % dan 1,44. Berdasarkan hasil tersebut maka tepung ubi jalar dengan dosis 1-3%/kg pakan bisa digunakan sebagai suplemen pakan pada budidaya ikan lele sangkuriang.