FORMULASI HANDWASH MINYAK ATSIRI DAN HIDROSOL KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI ANTIBAKTERI
Tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering bersentuhan dengan lingkungan luar dan digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini memudahkan adanya kontak dengan mikroorganisme dan kemungkinan berpindah ke objek lain. Salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri adalah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang pada bagian kulit buahnya dapat dibuat sebagai sediaan handwash. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan sediaan handwash yang mengandung minyak atsiri dan hidrosol kulit jeruk nipis dengan
aktivitas antibakeri dan hasil karakteristik serta stabilitas fisik yang sesuai dengan persyaratan. Penelitian ini dilakukan dengan uji aktivitas antibakteri minyak atsiri, lalu dilakukan optimasi basis dan dibuat sediaan handwash, kemudian dikarakterisasi dan diuji stabilitasnya yang meliputi uji organoleptik, pH, bobot jenis, dan stabilitas busa serta uji aktivitas antibakteri sediaan handwash. Hasil aktivitas antibakteri pada bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 5% v/v, 10% v/v, 15% v/v, 20% v/v, dan 25% v/v secara berturut-turut adalah 3,83 mm; 7,31 mm; 7,53 mm; 10,04 mm; dan 11,28 mm, serta pada bakteri Staphylococcus aureus yaitu 2,70 mm; 6,10 mm; 7,73 mm; 9,66 mm; dan 11,04 mm. Formulasi basis sabun yang optimal dari optimasi basis adalah F2 dengan KOH sebanyak 3 gram karena memiliki karakteristik yaitu organoleptik, pH, stabilitas sabun, viskositas dan bobot jenis yang sesuai dengan persyaratan dan stabil selama 6 siklus. Hasil karakteristik sediaan handwash menunjukkan hasil organoleptik, pH, stabilitas sabun, dan bobot jenis memenuhi persyaratan. Sediaan handwash minyak atsiri dan hidrosol kulit jeruk nipis memiliki aktivitas antibakteri dengan kategori kuat hingga sangat kuat dengan diameter zona hambat pada konsentrasi 5% v/v dan zona bunuh pada konsentrasi 10% v/v, 17,5% v/v, dan 25% v/v secara berturut-turut adalah 17,65 mm; 19,64 mm; 21,79 mm; 19,69 mm pada bakteri Escherichia coli serta 19,48 mm; 19,23 mm; 22,32 mm; dan 20,66 mm pada bakteri Staphylococcus aureus.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | FORMULASI HANDWASH MINYAK ATSIRI DAN HIDROSOL KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI ANTIBAKTERI |
---|---|
Pengarang | WAHIDAH ASNI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI WAH f 2023 |
Subyek | Antibakteri minyak atsiri Kulit Jeruk Nipis Hidrosol Handwash |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Farmasi |
Jurusan | S1 Farmasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY