Selvia Andini Fradila, 2023. Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe IndexCard Match di SDN 016 Sungai Kunjang Tahun Pembelajaran 2023/2024. Pembimbing I Drs. H. Kusdar, M.Ag dan Pembimbing II Mustamiroh, S.Pd, M.Pd. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan nilai hasil belajar siswa pada pelajaran IPAS materi gaya. Berdasarkan hasil observasi, pola atau proses pembelajaran yang monoton membuat siswa bosan dan tidak tertarik dalam mempelajari mata pelajaran IPAS. Hal ini diperuntukkan bagi siswa yang pasif, pendiam, mendengarkan guru menjelaskan dan mencatat. Salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan adalah model pembelajaran Index Card Match. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPAS siswa kelas IV di SDN 016 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan selama tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Prosedur penelitian ini terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 016 Sungai Kunjang yang berjumlah 31 siswa. Objek dari penelitian ini adalah keaktifan dan hasil belajar IPAS materi gaya menggunakan media Index Card Match. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan persentase keaktifan guru dan siswa, ketuntasan hasil belajar, ratarata, dan peningkatan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa menggunakan media Index Card Match pada siswa kelas IV SDN 016 Sungai Kunjang. Pada siklus I keaktifan siswa memperoleh persentase 48,08% dengan kriteria kurang aktif. Pada siklus II keaktifan siswa terjadi peningkatan persentase 64,51% dengan kriteria cukup aktif. Pada siklus III keaktifan siswa semakin meningkat menjadi 71,77% dengan kriteria aktif. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar siswa yaitu pada pra siklus nilai rata-rata siswa tuntas hanya 56,74. Kemudian setelah dilakukan tindakan pada siklus I, jumlah nilai rata-rata siswa tuntas meningkat menjadi 61,85. Pada siklus II nilai rata-rata siswa semakin meningkat menjadi 68,87, dan semakin meningkat pada siklus ke III yaitu mencapai 73, 14.