Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana (Aubl.) Merr.) merupakan tanaman khas kalimantan. Umbi bawang tiwai (Eleutherine americana (Aubl.) Merr.) diketahui mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, dan terpenoid. Sedangkan kulit buah Lemon (Citrus Limon) mengandung limonene yang termasuk kelas terpenoid. Kandungan pada kedua tanaman dapat dimanfaatkan sebagai antijamur untuk gel. Sediaan gel kombinasi umbi bawang tiwai (Eleutherine americana (Aubl.) Merr.) dan kulit buah lemon (Citrus Limon) digunakan untuk mengobati penyakit pityriasis versicolor. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat formulasi gel kombinasi umbi bawang tiwai (Eleutherine americana (Aubl.) Merr.) dan kulit buah lemon (Citrus Limon) sebagai antijamur terhadap jamur Malassezia Furfur dengan basis HPMC. Gel kombinasi ekstrak umbi bawang tiwai (Eleutherine americana (Aubl.) Merr.) dan kulit buah lemon (Citrus Limon) dibuat dalam 3 formula dengan variasi kadar ekstrak yaitu F1 (6%:6%), F2 (6%:12%), dan F3 (6%:18). Evaluasi sifat fisik gel meliputi uji organoleptik, homogenitas,sineresis, pH, daya sebar dan daya lekat, serta uji aktivitas antimikroba yang dilakukan dengan metode sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna sediaan jingga, berbau khas lemon, kental, homogen, pH 4,5-4,9, daya sebar 5-6 cm dan daya lekat 5-30 detik. Uji aktivitas antijamur terhadap jamur Malassezia Furfur menunjukkan bahwa F1, F2, dan F3 memiliki aktivitas antimikroba yang kuat.