RABIATUL ADAWIYAH
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA, KOLESTEROL (LDL), DAN
MEROKOK TERHADAP PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) PADA
PASIEN JANTUNG RAWAT JALAN RSUD A.W. SJAHRANIE
SAMARINDA BULAN NOVEMBER-DESEMBER TAHUN 2008.
(Dibimbing oleh Dra. Sitti Badrah.,M.Kes dan Siswanto,S.Pd.,M.Kes)
Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian
pertama di dunia. Badan kesehatan dunia (WHO) mencatat lebih dari 7
juta orang meninggal akibat PJK diseluruh dunia pada tahun 2002. Angka
ini diperkirakan meningkat hingga 11 juta orang pada tahun 2020. Di
indonesia sesuai Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Depkes pada
tahun 2006 PJK berada pada urutan pertama denga mortalitas 25% dan di
RSUD A.W Sjahranie Samarinda pada tahun 2007 jumlah kunjungan
pasien jantung di poli jantung berada pada peringkat pertama dengan
jumlah kunjungan 5.861 pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres
kerja, kolesterol (LDL), dan merokok terhadap PJK pada pasien jantung
rawat jalan RSUD A.W Sjahranie Samarinda. Jenis penelitian ini adalah
analitik dengan menggunakan rancangan Cross Sectional . Teknik
sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling dengan jumlah
sample 104 orang. Pengumpulan data diperoleh melalui kuisioner tertutup.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan
yang bermakna antara stres kerja dengan PJK, terdapat hubungan yang
bermakna antara kolesterol (LDL) dengan PJK, dan terdapat hubungan
yang bermakna antara merokok dengan PJK.
Peneliti menyarankan kepada pihak instansi agar terus
meningkatan dan mengarahkan pengetahuan pasien tersebut. Upaya
tersebut dapat dilakukan dengan memberikan informasi mengenai faktorfaktor

penyebab PJK melalui penyuluhan dan penyebaran brosur. Selain
itu, bagi pasien agar dapat menjalani pola hidup sehat seperti istirahat
teratur, mengubah pola makan ke diet sehat, dan berhenti merokok.
Kata Kunci : Stres Kerja, Kolesterol (LDL), Merokok, PJK.
Kepustakaan : 17 (1995-2007)