Perkebunan merupakan salah satu subsektor yang memiliki peran penting dalam pembangunan, hasil perkebunanan andalan di Indonesia salah satunya adalah kelapa sawit. Produksi minyak kelapa sawit menghasilkan limbah organik. Limbah organik tersebut antara lain tandan kosong kelapa sawit, cangkang atau tempurung, serabut atau serat, bungkil, dan palm oil mill effluent. Pencemaran yang berasal dari industri kelapa sawit mengharuskan setiap perusahaan untuk mengelola limbahnya, salah satu caranya adalah dengan mengolah limbah tersebut menjadi kompos yang bernilai guna tinggi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi tandan kosong kelapa sawit dan palm oil mill effluent yang optimal terhadap pembentukan kompos serta mengetahui pengaruh variasi komposisi tandan kosong kelapa sawit dan palm oil mill effluent terhadap pH, suhu, kadar air, kenampakan organisme kompos, dan unsur hara mikro Ca, Mg, Cu, Fe, Zn pada kompos. Penelitian ini dilakukan selama 49 hari dengan mengambil pengukuran harian yaitu parameter pH dan suhu, serta penelitian mingguan yaitu parameter kadar air, unsur hara mikro Ca, Mg, Cu, Fe, Zn, dan pengamatan kenampakan organisme kompos. Variasi yang digunakan adalah tandan kosong kelapa sawit dan palm oil mill effluent yaitu 60:40, 40:60, dan 100 tandan kosong kelapa sawit. Pengukuran pH dan suhu menggunakan alat pH meter serta soil tester, sementara pengukuran kadar air menggunakan alat oven dengan memasukkannya pada suhu 105°C selama semalam. Pengukuran unsur hara mikro Ca, Mg, Cu, Fe, Zn menggunakan metode Atomic absorbtion spectrophotometer. Pengamatan kenampakan organisme kompos dilakukan secara langsung dan menggunakan alat mikroskop. Diperoleh hasil akhir pengukuran pH A 6,8, B 6,9, dan C 6,8; suhu A 24°C, B 24°C, dan C 22°C; Kadar air A 49,61844072%, B 48,13441223%, dan C 50,67676346%; Ca A 0,079%, B 0,082%, dan C 0,083%; Mg A 0,49%, B 0,27%, dan C 0,35%; Fe A 0,21%, B 0,20%, dan C 0,50%; Cu A 34,66 mg/kg, B 39,99 mg/kg, dan C 32,33 mg/kg; Zn A 22,79 mg/kg, B 16,95 mg/kg, dan C 25,11 mg/kg. Komposisi variasi tandan kosong kelapa sawit dan palm oil mill effluent yang optimal pada variasi 60:40 adalah suhu dan Mg. Variasi 40:60 adalah pH, suhu dan Cu serta kenampakan organisme. Variasi 100 tandan kosong kelapa sawit adalah kadar air, Ca, Fe, dan Zn. Berdasarkan data akhir yang diperoleh, kompos sudah memenuhi SNI-19-7030-2004 yang merupakan spesifikasi kualitas kompos yang baik.