Kalimantan Timur memiliki luas perkebunan kelapa sawit terbesar ketiga di Kalimantan dan diperkirakan akan terus meningkat. Pabrik kelapa sawit menghasilkan minyak nabati dengan biaya produksi sedikit dengan hasil maksimal dan risiko usaha kecil. Pabrik kelapa sawit juga menghasilkan limbah padat dan cair yaitu tandan kosong kelapa sawit dan palm oil mill effluent. Pengomposan tandan kosong kelapa sawit dan palm oil mill effluent merupakan upaya mencegah timbulnya hama kumbang tanduk dan menambah unsur hara yang diperlukan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi tandan kosong kelapa sawit dan palm oil mill effluent yang optimum terhadap pembentukan kompos serta pengaruh variasi komposisi terhadap unsur hara makro C, N, P, K, rasio C/N, suhu, pH, kadar air, dan penyusutan berat kompos.
Penelitian ini menggunakan metode open windrow dengan lama waktu pengamatan 49 hari. Variabel yang digunakan yaitu perbedaan komposisi bahan yang digunakan. Variasi 1 dengan penambahan bioaktivator EM4 100 mL dan komposisi tandan kosong kelapa sawit : palm oil mill effluent yaitu 5 kg : 5 kg (pile A); 7,5 kg : 2,5 kg (pile B). Variasi 2 menggunakan hasil optimum yang diperoleh pada variasi 1 : tanpa penambahan EM4 (pile C). Penelitian diawali dengan persiapan bahan baku dan pencacahan tandan kosong berukuran 2-4 cm. Dilakukan pengamatan mingguan terhadap parameter C (C-Organik), N (N-Total), P (P-Total), K (K-Total), rasio C/N, dan kadar air setiap 7 hari sekali (hari ke 0, 7, 14, 21, 28, 35, 42, 49). Dilakukan pula pengamatan harian meliputi suhu dan pH setiap hari pukul 08.00. Metode analisis parameter C menggunakan metode Walkley & Black, N menggunakan metode Kjeldahl, P menggunakan metode Spektrofotometri, K menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom, kadar air menggunakan metode Gravimetri, rasio C/N menggunakan perhitungan, dan penyusutan berat dengan perhitungan berat awal dan akhir kompos.
Hasil penelitian ini yaitu diperoleh suhu pile A 25°C, B 24°C, C 26°C; pH pile A 7, B 6,8, C 6,8; kadar air pile A 21,71%, B 26,22%, C 17,13%; C (C-Organik) pile A 27,51%, B 32,21%, C 29,77%; N (N-Total) pile A 2,72%, B 2,67%, C 2,55%; rasio C/N pile A 10,11, B 12,06, C 11,67; P (P-Total) pile A 0,70%, B 0,66%, C 0,66%; K (K-Total) pile A 2,22%, B 2,35%, C 2,06%; penyusutan berat pile A 32,0%, B 11,0%, C 28,0%. Variasi komposisi bahan yang optimum terhadap pembentukan kompos yaitu dengan campuran tandan kosong kelapa sawit 5 kg, palm oil mill effluent 5 kg, dengan penambahan bioaktivator EM4 100 mL, dimana diperoleh nilai C 27,51%, N 2,72%, rasio C/N 10,11, P 0,70%, K 2,22%, penyusutan berat 32,0%, suhu 25°C, pH 7, dan kadar air 21,71%. Komposisi bahan penyusun kompos mempengaruhi kadar hara makro kompos.