ANALISIS PROGRAM KOTAKU (KOTA TANPA KUMUH) DI KOTA SAMARINDA (STUDI KASUS KELURAHAN SIMPANG TIGA, KECAMATAN LOA JANAN ILIR)
Dalam meningkatkan kualitas permukiman kumuh melalui pencegahan tumbuh kembangnya permukiman kumuh baru dan penghidupan yang berkelanjutan, DJCK (Dirjen Jenderal Cipta Karya) berkolaborasi bersama Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) membentuk platfrom berbasis KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) yang kemudian diamanahkan kepada setiap pemerintah daerah di Indonesia dalam mewujudkan permukiman yang layak huni, berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriktif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel wilayah terdiri atas 7 Rukun Tetangga (RT) dan subjek penelitian ini terdiri dari 19 orang responden yang berasal dari badan instansi pemerintah sebagai pemangku kebijakan program dan masyarakat sebagai penerima bantuan program. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerapan program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir pada masing-masing sektoral hanya terealisasikan sebesar 62,28% di RT 11; 46,21% di RT 12; 27,04% di RT 13; 51,93% di RT 14; 35,20% di RT 15; 31,93% di RT 16; dan 17,50% di RT 18. Penerapan program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) dinilai belum 100% bebas kumuh akibat masih ditemukan beberapa indikator yang belum terealisasikan dilapangan. Diantaranya pengelolaan air limbah dan dranaise pada RT 11, pengelolaan air limbah dan pengelolaan persampahan pada RT 12, kerusakan kualitas permukaan jalan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, dan proteksi kebakaran pada RT 13, ketidakberfungsian dranaise dan ketidaktersediaan sarana kebakaran pada RT 14, ketidakberfungsian dranaise dan ketidaktersediaan sarana kebakaran pada RT 15, kerusakan kualitas permukaaan jalan, ketidakberfungsian dranaise, dan pengelolaan persampahan pada RT 16, pengelolaan persampahan, dranaise, dan sarana proteksi kebakaran pada RT 18.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS PROGRAM KOTAKU (KOTA TANPA KUMUH) DI KOTA SAMARINDA (STUDI KASUS KELURAHAN SIMPANG TIGA, KECAMATAN LOA JANAN ILIR) |
---|---|
Pengarang | Jani Sihite - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI JAN a 2023 |
Subyek | Program KOTAKU Permukiman Kumuh Kelurahan Simpang Tiga |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | Pendidikan Geografi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY