ABSTRAK
Prima Ramadhansyah, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Myopia Di Balai Kesehatan Mata Dan Olahraga Masyarakat Kalimantan Timur Samarinda, dibawah bimbingan Bapak Siswanto, S.Pd,M.Kes dan Ridwan SKM,M.Kes selaku pembimbing I dan pembimbing II
Myopia merupakan salah satu penyakit utama mata di Kalimantan Timur yang apabila tidak dilakukan penanganan dapat menyebabkan terjadinya kebutaan permanen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor aktivitas melihat dekat pada media elektronik secara berulang-ulang dan faktor cara membaca yang tidak benar. Peneliti menggunakan metode survey dengan pendekatan silang (Cross Sectional) pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling dari tanggal 9 November – 20 November 2009 di Balai Kesehatan Mata dan Olahraga Masyarakat Propinsi Kalimantan Timur Samarinda sebanyak 79 sampel. Sedangkan Uji yang digunakan adalah uji Chi Square, Coeficient Contingency dan Odds Ratio.
Berdasarkan analisis data diketahui bahwa ada hubungan antara aktivitas melihat dekat pada media elektronik secara berulang-ulang dengan kejadian myopia, diperoleh nilai p value (0,0001) < ά. Sedangkan aktivitas melihat dekat pada media elektronik secara berulang-ulang terhadap kejadian myopia dengan nilai OR = 5,9 (95% Cl : 2,2 – 15,6). Kemudian terdapat hubungan yang bermakna antara cara membaca yang tidak benar secara berulang-ulang terhadap kejadian myopia, diperoleh nilai p value (0,002) < ά. Sedangkan cara membaca yang tidak benar secara berulang-ulang bermakna terhadap kejadian myopia dengan nilai OR = 5,5 (95% Cl : 1,9 – 15,4).
Kesimpulan bahwa aktivitas melihat dekat pada media elektronik secara berulang-ulang dan cara membaca yang tidak benar merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian myopia. Cara membaca yang tidak benar merupakan faktor resiko terbesar kejadian myopia. Oleh karena itu, masyarakat perlu untuk melakukan antisipasi agar membiasakan diri membaca dengan posisi yang benar dan penerangan yang ideal/cukup.
Kata kunci : Myopia, Kesehatan Mata, Gaya Hidup Kepustakaan : 1999 – 2009 (30 sumber) 2009