STRATEGI PENGEMBANGAN KERBAU DI KECAMATAN KRAYAN KABUPATEN NUNUKAN
LAILA KRISTIANI. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2015. Strategi Pengembangan Kerbau di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan (dibawah bimbingan Roosena Yusuf dan Taufan Purwokusumaning Daru).
Populasi kerbau di Kecamatan Krayan menurun dari 3.105 ekor (2007) menjadi 2.354 ekor (2012). Penurunan populasi tersbut perlu menjadi perhatian, sehingga perlu upaya dan strategi pengembangan kearah yang lebih baik.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan pada bulan Februari sampai Maret 2014. Materi yang diamati pada penelitian ini adalah peternak kerbau dan ternak kerbau. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan pengamatan dilapangan, selanjutnya dianalisis menggunakan analisis SWOT Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), Threat (ancaman) bertujuan yaitu menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi peternak kerbau di Kecamatan Krayan dan disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
Hasil penelitian berdasarkanperhitungan grand stragy pengembangan ternak kerbau di Kecamatan Krayan berada pada kuadran I (agresif), sehingga pengembangan ternak kerbau di Kecamatan Krayan masih memiliki peluang yang kuat untuk dikembangkan. Strategi pengembangan ternak kerbau di Kecamatan Krayan adalah sebagai berikut : 1), Meningkatkan populasi ternak kerbau dengan cara : Mengurangi pemotongan dan penjualan ternak kerbau produktif. 2), Meningkatkan SDM peternak dengan cara : Menjalin kerjasama dengan pemerintah dan mengadakan penyuluhan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | STRATEGI PENGEMBANGAN KERBAU DI KECAMATAN KRAYAN KABUPATEN NUNUKAN |
---|---|
Pengarang | Laila Kristiani - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2015 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY