Kebijakan dividen menjadi salah satu faktor penting yang diperhitungkan investor sebelum membeli saham. Kestabilan dividen akan memberi isyarat risiko investasi yang lebih kecil. Kebijakan dividen dipengaruhi oleh beberapa hal. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh manajemen laba dan total aset terhadap kebijkan dividen. Sebanyak 17 perusahaan food and beverage digunakan sebagai sampel pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif. Sumber data berasal dari data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun alat analisis yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Penelitian ini memperoleh hasil secara simultan manajemen laba dan total aset berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Secara parsial, manajemen laba tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Sedangkan total aset berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen dengan arah yang negatif. Manajemen laba dilakukan untuk menutup kekurangan dan menjaga citra perusahaan dan tidak tersangkut paut dengan dividen. Dilain sisi, meningkatnya total aset menunjukkan kondisi perusahaan yang sedang berkembang. Sehingga perusahaan akan lebih banyak menyimpan pendapatannya sebagai laba ditahan dibanding membagi sebagai dividen.