Bawang Dayak (Eleutherine americana (Aubl.) Merr.) merupakan salah satu tanaman khas Kalimantan yang berasal dari Amerika tropik dengan populasi yang banyak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak umbi bawang dayak yang terkandung sebelum pembuatan sediaan, memformulasi ekstrak umbi bawang dayak, mengetahui karakteristik fisik dan
stabilitas serta aktivitas antimikroba sediaan pasta gigi ekstrak umbi bawang dayak terhadap Streptococcus mutans dan Candida albicans. Formula basis pasta gigi dibuat dengan memvariasikan konsentrasi NaCMC yaitu 1%, 1,5%, 2% dan gliserin yaitu 25%, 30% dan 35% kemudian dievaluasi karakteristik fisik meliputi uji organoleptic, uji homogenitas, uji viskositas, uji daya sebar, uji tinggi dan kestabilan busa, uji pH, dan uji stabilitas dengan metode cycling test. Hasil formula basis yang terbaik adalah formulasi dengan konsentrasi NaCMC 1,5% dan gliserin 30%. Formula basis terbaik digunakan untuk formulasi pasta gigi ekstrak umbi bawang dayak. Pasta gigi ekstrak umbi bawang dayak dibuat menjadi tiga formula dengan konsentrasi ekstrak masing-masing sebesar 5%, 10% dan 15%. Hasil yang diperoleh formula 3 merupakan pasta gigi yang memiliki aktivitas antimikroba terbaik, dengan zona hambat sebesar 20,7 mm untuk jamur Candida albicans, 20,6 mm untuk bakteri Streptococcus mutans dan termasuk dalam kategori daya hambat bakteri sangat kuat