Gaya bahasa yang digunakan oleh penyair dalam puisi dapat menentukan nilainilai dan kualitas karyanya tersendiri. Sebagaimana yang dilakukan oleh Nira Surya sebagai sastrawan Kalimantan Timur, dengan menciptakan karya sastra salah satunya antologi puisi Jejak. Hal ini yang mendorong penulis melakukan analisis penggunaan gaya bahasa pada antologi puisi Jejak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa dalam antologi puisi Jejak karya Nira Surya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan makna gaya bahasa dalam antologi puisi Jejak karya Nira Surya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan stilistika. Berdasarkan hasil penyajian data dan analisis data ditemukan sebayak 48 data yang mengandung gaya bahasa yang terbagi ke dalam empat kelompok: (1) gaya bahasa perbandingan terdiri dari tiga gaya bahasa yaitu gaya bahasa perumpaan, empat gaya bahasa metafora, sembilan gaya bahasa personifikasi; (2) gaya bahasa pertentangan terdiri dari tujuh gaya bahasa hiperbola, satu gaya bahasa sinisme; (3) gaya bahasa pertautan terdiri dari dua gaya bahasa eponim, dua gaya bahasa antonomasia, satu gaya bahasa retoris; (4) gaya bahasa perulangan terdiri dari tujuh gaya bahasa asonasi dan dua belas gaya bahasa anfora. Adapun jumlah jenis gaya bahasa yang ditemukan dalam antologi puisi Jejak karya Nira Surya sebanyak sepuluh gaya bahasa yang sudah termasuk kedalam empat kelompok gaya bahasa. Berikutnya, penulis juga menemukan adanya makna gaya bahasa dalam antologi jejak karya Nira Surya yaitu makna denotatif dan konotatif.