Problematika ekologis merupakan permasalahan yang sampai saat ini masihterus berlangsung. Eksploitasi alam yang berlebihan akhirnya pun menunjangpermasalahan-permasalahan alam yang lain. Korrie Layun Rampan adalah salahsatu sastrawan yang sering mengeksplorasi tentang alam. Usaha untukmengangkat isu permasalahan alam tertuang dalam buku antologi puisi berjudul Dayak! Dayak! Di Manakah Kamu. Kumpulan puisi itu memuat permasalahanekologis yang terjadi di Kalimantan. Penelitian ini bertujuan untukmengemukakan bentuk-bentuk problematika ekologis serta melihat bentuk kritikterhadap problematika ekologis yang dikemas dalam antologi puisi Dayak! Dayak! Di Manakah Kamu karya Korrie Layun Rampan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan, yangmendeskripsikan puisi melalui penjelasan struktur naratif. Metode penelitianyang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dan dalam analisis objek dibantudengan menggunakan teori struktur puisi dan teori makna untuk membedah puisi, kemudian dikaji menggunakan teori ekokritik Greg Gerrard sebagai teori utamapada penelitian ini. Data yang digunakan adalah kata, frase, klausa dan kalimat yang terdapat dalam antologi puisi Dayak! Dayak! Di manakah Kamu? KaryaKorrie Layun Rampan sebanyak 26 data dari 14 puisi. Analisis data dilakukandengan teknik deskriptif kualitatif melalui reduksi data, penyajian data, sertapenarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembedahan stuktur puisi danteori makna hasil yang didapatkan mampu untuk melihat keterkaitan makna danunsur yang membangun dalam puisi. Serta, melihat keterkaitan terhadapproblematika ekologis yang terdapat dalam puisi. Melalui teori ekokritik GregGarrard terdapat empat bentuk problematika ekologis yang dimuat sastrawandalam puisinya, yakni kerusakan hutan, kesengsaraan hewan, pencemaran alam, dan permasalahan tempat tinggal. Kemudian ditemukanya dua bentuk kritik yangdituangkan sastrawan dalam puisinya, yakni terkait dengan permasalahan hukumdan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap alam.