Neta Apriani Meriq. Studi tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Hutan dan Lahan Berdasarkan Kearifan Lokal Di Kelurahan Budaya Pampang (dibimbing oleh Setiawati dan Rochadi Kristiningrum).
Pentingnya pelestarian hutan dan lahan dalam masyarakat di Kelurahan Budaya Pampang adalah agar menciptakan lingkungan yang hijau dan masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kearifan lokal masyarakat Kelurahan Budaya Pampang dalam melestarikan hutan dan lahan, untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam melestarikan hutan dan lahan serta kendala yang dihadapi dalam pelestarian hutan dan lahan. Metode penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif, data dikumpulkan dengan teknik wawancara terhadap 41 responden dan menggunakan kusioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat kearifan lokal dalam pelestarian hutan di Kelurahan Budaya Pampang masyarakat tetap menerapkan tradisi adat istiadat dan tetap mempertahankan nilai-nilai yang dimiliki serta berusaha dalam menjaga dan merawat hutan dan lahan yang masih dimiliki hingga saat ini dengan tetap menjalankan kearifan lokal masyarakat dalam kegiatan usaha berladang, berburu, mencari kayu bakar, mencari tanaman obat, mencari rotan dan memancing. Bentuk partisipasi masyarakat dalam bentuk pemikiran, dalam bentuk tenaga, dan dalam bentuk keterampilan 100% masyarakat berpartisipasi dan 32% masyarakat tetap berpartisipasi dalam bentuk barang dan 20% masyarakat juga berpartisipasi dalam bentuk uang serta kecenderungan masyarakat Kelurahan Budaya Pampang masuk dalam tingkat partisipasi interaktif (Interective participation). Kendala yang dihadapi adanya perizinan pertambangan dan aktivitas masyarakat sehingga mengakibatkan berkurangnya luasan hutan serta kendala internal dalam masyarakat yaitu kendala usia, kegiatan individu dan juga kurangnya partisipasi anak muda dalam Pelestarian Hutan dan Lahan.