Jambu kristal merupakan varietas baru jambu biji yang dikembangkan di Taiwan pada tahun 1991 kemudian dikembangkan di Indonesia pada tahun 2009 hingga saat ini. Jambu kristal memiliki keunikan dalam hal tekstur dan bentuk pada umumnya serta daging buah yang tebal dan renyah. Petani tidak asing ketika menjumpai hama dan penyakit pada tanaman. Permasalahan tersebut tentunya dibutuhkan suatu sistem pakar yang dapat membantu petani dalam mengetahui hama dan penyakit tanaman jambu kristal ini dengan cepat sehingga
penanggulangannya dapat dilakukan dengan cepat pula. Salah satu metode yang bisa dipakai yaitu metode Dempster Shafer. Teori Dempster Shafer adalah teori matematika bukti berdasarkan fungsi keyakinan dan penalaran yang masuk akal, yang digunakan untuk menggabungkan bagian yang terpisah dari informasi. Dempster- Shafer teori alternatif teori probabilistik tradisional untuk representasi matematis dari ketidakpastian. Hasil dari pengujian sistem dan metode menunjukkan bahwa sistem berjalan dengan semestinya dan pengujian akurasi terhadap metode dari 10 data uji menghasilkan nilai akurasi sebesar 100%. Sistem ini diharapkan dapat memberikan solusi atau penyelesaian terhadap permasalahan yang ada pada tanaman jambu kristal.