FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI PUSKESMAS SEMPAJA KECAMATAN SAMARINDA UTARA KOTA SAMARINDA TAHUN 2007
ABSTRAK
Indari Yayuk Sungkono, Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Diare
Pada Bayi di Puskesmas Sempaja Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda Tahun
2007 .
Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia
termasuk di wilayah Propinsi Kalimantan Timur umumnya dan Kota Samarinda
khususnya. Tingginya angka kesakitan diare berhubungan erat dengan beberapa faktor
diantaranya faktor perilaku masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
keadaan gizi, pendidikan, kesehatan lingkungan yang secara langsung mempengaruhi
kejadian diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor (pola makan, pola
perawatan dasar, personal hygiene, status gizi, tingkat pendidikan ibu dan sanitasi
lingkungan) yang berhubungan dengan kejadian diare pada bayi umur 0 - < 1 tahun di
wilayah Puskesmas Sempaja Kecamatan Samarinda Utara.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini cross sectional study dengan sampel
responden sebanyak 211 bayi. Untuk menguji hubungan digunakan uji Chi Square dan
mengetahui keeratan hubungan digunakan Koefisien Phi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 (enam) faktor yang berhubungan
dengan kejadian diare pada bayi umur 0 - < 1 tahun di Puskesmas Sempaja Kecamatan
Samarinda Utara Samarinda yaitu Pola Makan (p value = 0,001 dan koefisien phi =
0,628), Pola Perawatan Dasar (p value = 0,001 dan koefisien phi = 0,335), Personal
Hygiene (p value = 0,001 dan koefisien phi = 0,710), Status Gizi (p value = 0,001 dan
koefisien phi = 0,823), tingkat pendidikan ibu (p value = 0,001 dan koefisien phi =
0,269), Sanitasi Lingkungan (p value = 0,007 dan koefisien phi = 0,184). Dari keenam
faktor tersebut dianalisa dengan menggunakan koefisien phi diketahui bahwa faktor yang
sangat erat hubungannya dengan kejadian diare adalah status gizi.
Disarankan kepada Puskesmas Sempaja dan Dinas Kesehatan Kota Samarinda
untuk meningkatkan penyuluhan tentang pola makan, pola perawatan dasar, personal
hygiene, peningkatan status gizi melalui KADARZI (Keluarga Sadar Gizi), sanitasi
lingkungan pada masyarakat diwilayah kerja Puskesmas Sempaja. Optimalisasi kegiatan
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita di Posyandu dan Puskesmas, agar status gizi dan
perkembangan anak mencapai optimal sesuai usianya. Perlu adanya pengembangan
koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait.
Kata Kunci : Kejadian, Diare, Bayi.
Kepustakaan : 23, 1991 – 2007.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI PUSKESMAS SEMPAJA KECAMATAN SAMARINDA UTARA KOTA SAMARINDA TAHUN 2007 |
---|---|
Pengarang | INDARI YAYUK SUNGKONO - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2007 |
Penerbit | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY