Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Anopheles. Di Indonesia masih terdapat daerah endemis malaria, salah satunya ialah Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran karakteristik penderita malaria di Ibu Kota Nusantara, karena adanya pembangunan di daerah tersebut dapat memengaruhi karakteristik penderita malaria seperti jenis kelamin, usia, dan jenis pekerjaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif retrospektif. Sampel penelitian didapatkan dari sistem informasi malaria (sismal) tahun 2020 sampai dengan 2022 di Puskesmas Maridan, Puskesmas Sepaku I, Puskesmas Sepaku III, Puskesmas Semoi II, dan RSUD Sepaku dengan jumlah sampel yang
digunakan sebanyak 422 sampel. Hasil penelitian menunjukkan penderita malaria paling banyak berusia antara 26 – 45 tahun yang termasuk dalam kategori dewasa yaitu sebanyak 227 orang (53,8%), didominasi laki-laki sebanyak 400 orang (94,8%), dengan pekerjaan sebagai perambah hutan sebanyak 390 orang (92,4%). Plasmodium dengan distribusi paling banyak ialah Plasmodium vivax sebanyak 179 orang (42,7%) dengan menggunakan jenis pemeriksaan RDT sebanyak 257 orang (60,9). Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk program eliminasi malaria dan menjadikan Kalimantan Timur bebas dari malaria.