Detail Cantuman Kembali
CHINTYA DUNA - Personal Name

IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN SOSIAL TERENCANA KEBUTUHAN DASAR LANJUT USIA DINAS SOSIAL DAN PERMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA SAMARINDA (STUDI KASUS LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA YAYASAN HARAPAN BORNEO SAMRINDA)

Chintya Duna. Implementasi Program Bantuan Sosial Terencana Kebutuhan Dasar Lanjut Usia Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda (Studi Kasus Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Yayasan Harapan Borneo Samarinda), dibawah bimbingan Bapak Daryono, M.Si., Ph.D.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program bantuan sosial terencana kebutuhan dasar lanjut usia Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Yayasan Harapan Borneo Samarinda dan untuk mengidentifikasi faktor penghambat. Jenis penelitian yang dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Fokus penelitian terdiri dari: Komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap, struktur birokrasi, dan faktor penghambat Yayasan Harapan Borneo Samarinda. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, penelitian lapangan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, implementasi program bantuan sosial terencana kebutuhan dasar lanjut usia Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Yayasan Harapan Borneo Samarinda, yaitu komunikasi dari Biro Kesejahteraan Masyarakat Dinas Sosial Provinsi Kaltim, menyurati ke Dinas Sosial Kota Samarinda, kemudian lembaga-lembaga khusus Lanjut Usia, melalui media WhatsApp Group dan by phone, kepada 4 yayasan. Sumberdaya dari SDM Dinas Sosial Provinsi Kaltim 1 orang dan dari Dinas Sosial kota 1 orang. Disposisi program bantuan sosial kebutuhan dasar lansia, hanya Yayasan Harapan Borneo yang terpilih karena melakukan disposisi dengan baik. Agar rata penerima Lansia, Yayasan Harapan Borneo memilih penerima secara bergantian. Struktur birokrasi dilaksanakan dengan baik oleh Dinas Sosial kota dan yayasan terkait, dari Dinas Sosial Provisi, Dinas Sosial Kota Samarinda disalurkan ke Lembaga/yayasan Lansia. Faktor penghambat dari lambatnya anggaran dari pusat, perbedaan data dari pusat dengan Dinas Sosial Kota Samarinda, tidak ada ditentukan jangka waktu akhir penerima Program Bantuan Sosial terencana kebutuhan dasar lanjut usia, dan keterlambatan penginputan data Lanjut Usia sebagai penerima oleh lembaga lain.

Chintya Duna. Implementasi Program Bantuan Sosial Terencana Kebutuhan Dasar Lanjut Usia Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda (Studi Kasus Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Yayasan Harapan Borneo Samarinda), dibawah bimbingan Bapak Daryono, M.Si., Ph.D.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program bantuan sosial terencana kebutuhan dasar lanjut usia Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Yayasan Harapan Borneo Samarinda dan untuk mengidentifikasi faktor penghambat. Jenis penelitian yang dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Fokus penelitian terdiri dari: Komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap, struktur birokrasi, dan faktor penghambat Yayasan Harapan Borneo Samarinda. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, penelitian lapangan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, implementasi program bantuan sosial terencana kebutuhan dasar lanjut usia Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Yayasan Harapan Borneo Samarinda, yaitu komunikasi dari Biro Kesejahteraan Masyarakat Dinas Sosial Provinsi Kaltim, menyurati ke Dinas Sosial Kota Samarinda, kemudian lembaga-lembaga khusus Lanjut Usia, melalui media WhatsApp Group dan by phone, kepada 4 yayasan. Sumberdaya dari SDM Dinas Sosial Provinsi Kaltim 1 orang dan dari Dinas Sosial kota 1 orang. Disposisi program bantuan sosial kebutuhan dasar lansia, hanya Yayasan Harapan Borneo yang terpilih karena melakukan disposisi dengan baik. Agar rata penerima Lansia, Yayasan Harapan Borneo memilih penerima secara bergantian. Struktur birokrasi dilaksanakan dengan baik oleh Dinas Sosial kota dan yayasan terkait, dari Dinas Sosial Provisi, Dinas Sosial Kota Samarinda disalurkan ke Lembaga/yayasan Lansia. Faktor penghambat dari lambatnya anggaran dari pusat, perbedaan data dari pusat dengan Dinas Sosial Kota Samarinda, tidak ada ditentukan jangka waktu akhir penerima Program Bantuan Sosial terencana kebutuhan dasar lanjut usia, dan keterlambatan penginputan data Lanjut Usia sebagai penerima oleh lembaga lain.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN SOSIAL TERENCANA KEBUTUHAN DASAR LANJUT USIA DINAS SOSIAL DAN PERMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA SAMARINDA (STUDI KASUS LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA YAYASAN HARAPAN BORNEO SAMRINDA)
Pengarang CHINTYA DUNA - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI CHI i 2023
Subyek Implementasi,Program,Bantuan Sosial,Lanjut Usia.
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2023
Penerbit Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan ADMINISTRASI PUBLIK
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua