Pokdarwis sebagai motivator, penggerak, serta komunikator dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian masyarakat sebagai tuan rumah yang baik berkembangnya kepariwisataan. Untuk itu, mencapai tujuan pengelolaan Desa Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat maka diperlukan adanya strategi yang dilakukan oleh Pokdarwis Benua Etam sebagai agen pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil dari penelitian ini dengan melalui pendekatan yaitu tahapan perencanaan dan tahapan pendampingan, untuk tahapan perencanaan yaitu penetapan tujuan, penyusunan Paket wisata, penyusunan program kerja, bantuan dana dan sarana prasarana dalam menunjang strategi yang dilakukan oleh Pokdarwis Benua Etam seperti (a) Penetapan Tujuan yaitu pembuatan visi dan misi kelompok (b) penyusunan paket wisata seperti Susur sungai, Olahraga Tradisional, serta Erau Pelas Benua, (c) penyusunan program kerja seperti Sosialisasi Sapta Pesona dan Tim Building (d) bantuan dana sebanyak dua kali selama berdirinya kelompok dan (e) bantuan sarana seperti Gazebo, Gapura, serta sarnafil. Konsep tahapan pendampingan masyarakat yang pertama (1) memberikan motivasi kepada masyarakat di kawasan wisata dengan melakukan pertemuan untuk memberikan semangat untuk terlibat dalam pengelolaan Desa Wisata, (2) Pokdarwis Benua Etam melakukan pelatihan kemampuan dengan beberapa tahapan seperti identifikasi kebutuhan pelatihan, melaksanakan pelatihan seperti pemandu wisata dan pengelolaan home stay untuk dapat meningkatkan keterampilan masyarakat Desa Wisata Guntung, (3) memberikan manajemen diri yang dimana kelompok melakukan perencanaan terkait kegiatan yang akan dilakukan serta mengevaluasi kegiatan bersama masyarakat terkait kegiatan kelompok yang telah dilaksanakan, (4) mobilisasi sumber daya mengajukan proposal pendanaan ke Pemerintah dan pihak swasta yang di wilayah Desa Wisata Guntung (5) Pengembangan jaringan Pokdarwis Benua Etam untuk internal yang dilakukan seperti dengan organisasi masyarakat di wilayah Guntung dilibatkan dan eksternal seperti forum Pokdarwis Kota Bontang dan forum Pokdarwis tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Untuk itu, strategi dengan pendekatan tahapan perencanaan dan pendampingan yang dilakukan Pokdarwis Benua Etam memiliki potensi besar dalam memberikan dampat positif bagi berbagai aspek kehidupan masyarakat lokal. Maka dari itu, dengan adanya sinergi dari pemangku kepentingan salah satu Strategi yang dilakukan Pokdarwis Benua Etam. Strategi yang dilakukan dapat meningkatan perekonomian di masyarakat di kawasan Desa Wisata Guntung