Dody Kusuma Prayuda, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Program Studi Administrasi Publik, Universitas Mulawarman, Judul Skripsi “Implementasi Smart Governance dalam Mewujudkan Samarinda Smart City, di bawah bimbingan Dr. Bambang Irawan, M.Si selaku Pembimbing I, dan Dr. Fajar Apriani, M.Si selaku Pembimbing II.Penelitian ini ditujukan guna mendeskripsikan implementasi Smart Governance dalam mewujudkan Samarinda Smart City dan mengidentifikasi faktor penghambatnya.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Adapun yang menjadi fokus ialah model implementasi kebijakan yang dipaparkan oleh Van Meter dan Van Horn, dimana memiliki enam variabel yaitu: Standar dan Ukuran Kebijakan, Sumberdaya, Komunikasi Antar Organisasi, Karakteristik Agen Pelaksana, Disposisi Implementor, serta Lingkungan Sosial dan Politik pada implementasi Smart Governance dalam mewujdukan Samarinda Smart City dan faktor penghambatnya. Key informan pada penelitian ini ialah Kepala Bidang 4 Aplikasi dan Layanan E-Goverment, sedangkan informan penelitian ialah delapan orang anggota Tim Teknis Samarinda Smart City. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan ialah model interaktif yang dikembangkan oleh Milles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian memaparkan bahwa implementasi Smart Governance dalam mewujudkan Samarinda Smart City memiliki kinerja implementasi yangbaik. Argumentasi didasarkan oleh berbagai hal yaitu: Variabel Standar danUkuran yang terpenuhi dengan adanya dokumen Masterplan Samarinda Smart City, Variabel Sumberdaya yang telah tersedia dengan baik, Variabel Komunikasi Antar Organisasi dalam implementasi telah terbangun dengan baik dan masif sehingga Tim Teknis Samarinda Smart City mampu bekerja sesuai dengan tugas dan kemampuannya, Variabel Karakteristik Agen Pelaksana melibatkan berbagai unsur pelaksana yang memiliki uraian tugas berbeda serta tidak memiliki struktur secara hierarki namun proses koordinasi berjalan dengan baik dalam proses implementasi, Variabel Disposisi Implementor dalam hal ini Tim Teknis Samarinda Smart City memberikan dukungan dengan baik, serta Variabel Lingkungan Sosial dan Politik telah terpenuhi merujuk pada kondisi sosial masyarakat Kota Samarinda sudah siap dalam menerima perubahan pelayanan berbasis teknologi maupun adanya dukungan yang kuat dari Walikota Samarinda dan DPRD Kota Samarinda pada proses implementasi Smart Governance. Adapun faktor penghambat dalam implementasi Smart Governance antara lain berasal dari faktor internal dan faktor eksternal Pemerintah Kota Samarinda.