Detail Cantuman Kembali
YESSI VANIA WIDJAJA - Personal Name

INDUKSI KOLKISIN TERHADAP PLOIDISASI TANAMAN BAWANG TIWAI (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb)

Yessi Vania Widjaja. 2023. Induksi Kolkisin Terhadap Ploidisasi Tanaman Bawang Tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb). Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2023 (di bawah bimbingan Syakhril). Bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) merupakan tanaman yang dikenal luas oleh masyarakat lokal Kalimantan sebagai tanaman obat karena memiliki kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, polifenol, terpenoid,
steroid, alkaloid, glikosida dan tanin. Perbaikan genetik untuk meningkatkan kandungan metabolit sekunder bawang tiwai dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan induksi kolkisin. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kolkisin terhadap ploidisasi tanaman bawang tiwai pada konsentrasi yang berbeda dengan durasi perendaman yang sama. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman dari bulan Maret hingga Agustus 2023. Konsentrasi kolkisin yang digunakan adalah k1 (250 ppm), k2 (500 ppm) dan k3 (1000 ppm) dengan lama perendaman 12 jam. Untuk k0 (kontrol) dilakukan tanpa perendaman kolkisin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan metode squash. Fiksasi dengan larutan Carnoy 1 selama 90 menit pada suhu 50C, hidrolisis dengan larutan HCl 1N selama 5 menit pada suhu 600C dan perwarnaan dengan aceto-orcein 2% selama 3 jam pada suhu ruang. Analisis dilakukan dengan mendeskripsikan tahapan mitosis dan menghitung indeks mitosis dan indeks fase mitosis serta menghitung jumlah kromosom yang terbentuk akibat perlakuan kolkisin Data yang diperoleh dari perhitungan indeks mitosis dan indeks fase mitosis adalah sebagai berikut: Indeks mitosis tertinggi terjadi pada perlakuan kolkisin 1000 ppm (56%); Indeks fase mitosis profase tertinggi terjadi pada perlakuan kolkisin 1000 ppm (52%); Indeks fase mitosis metafase tertinggi terjadi pada perlakuan kolkisin 250 ppm (4%); Indeks fase mitosis anafase tertinggi terjadi pada perlakuan kolkisin 1000 ppm (2%); Indeks fase mitosis telofase tertinggi terjadi pada perlakuan kontrol (3%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh konsentrasi kolkisin terhadap jumlah set kromosom bawang tiwai. Konsentrasi kolkisin 250 ppm, 500 ppm, dan 1000 ppm berpengaruh terhadap ploidisasi bawang tiwai. Perlakuan kolkisin 250 ppm menghasilkan kromosom 2n=2x+1=13; 2n=2x+2=14; 2n=2x+5=17; 2n=3x=18 dan 2n=3x+2=20. Perlakuan kolkisin 500 ppm menghasilkan jumlah kromosom 2n=2x+5=17; 2n=4x=24; 2n=4x+5=29 dan 2n=6x+4=40. Perlakuan kolkisin 1000 ppm menghasilkan jumlah kromosom 2n=3x+1=19; 2n=3x+3=21; 2n=4x=24; 2n=6x=36 Perlakuan kolkisin 250 ppm menghasilkan kromosom triploid (2n=3x=18) Perlakuan kolkisin 500 ppm menghasilkan kromosom tetraploid (2n=4x=24) dan) dan perlakuan kolkisin 1000 ppm menghasilkan kromosom tetraploid (2n=4x=24); heksaploid (2n=6x=36).

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul INDUKSI KOLKISIN TERHADAP PLOIDISASI TANAMAN BAWANG TIWAI (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb)
Pengarang YESSI VANIA WIDJAJA - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI YES i 2023
Subyek Bawang Tiwai
kromosom
kolkisin
poliploidi
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2023
Penerbit Fakultas Pertanian
Jurusan Agroekoteknologi
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua