Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu dari sumber daya perikanan, yang memiliki nilai ekonomi penting bagi ekonomi masyarakat perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi morfologi,morfometrik, dan pertumbuhan Kepiting bakau (Scylla serrata) pada kawasan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Penelitian dilakukan di Muara Badak pada bulan Desember sampai Juli 2023. Pengambilan kepiting bakau menggunakan random sampling. Jumlah sampel sebanyak 250 kepiting jantan dan betina dengan rasio 1,5:1. Persamaan hubungan lebar karapas dan bobot kepiting bakau,W=4,22468E-07L2,9687(Jantan) dan W = 3,58248E-07L3,00624 (betina). Nilai koefisian laju pertumbuhan kepiting jantan (K) sebesar 0,35 pertahun dan untuk kepiting bakau betina sebesar 1,20 pertahun. Nilai L asimtotik jantan sebesar 137,64 mm dan betina sebesar 140,91mm. Hasil uji-t menunjukkan bahwa pola pertumbuhan kepiting jantan dan betina adalah alometrik negatif, model pertumbuhan kepiting jantan dimulai umur 2 hingga 10 tahun, sedangkan betina pada umur 1 hingga 6 tahun. Hasil nilai eksploitasi kepiting bakau jantan 0,21 sedangkan betina 0,01. Hal ini menunjukkan tingkat kematian jantan lebih besar dibanding betina.