Indonesia merupakan salah satu negara tropis dengan paparan sinar matahari yang terjadi secara terus menerus sepanjang tahun, dapat menyebabkan kenaikan suhu dan temperatur. Hal tersebut dapat menyebabkan heatstroke, yang biasanya terjadi saat suatu makhluk hidup menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitar diluar batas toleransi tubuhnya. Hamster merupakan salah satu hewan yang sering terkena heatstroke. Salah satu cara mencegah heatstroke adalah dengan menurunkan suhu ruangan menggunakan kipas angin, namun penggunaan kipas angin secara terus-menerus yang tidak terkontrol dapat membuat suhu udara terlalu rendah bagi hamster. Sehingga dalam mengatasi masalah ini diperlukan suatu sistem bagi pemilik hamster dalam mengatur suhu dan kelembapan pada kandang hamster. Penelitian ini menggunakan konsep Decision tree untuk membantu dalam pemilihan suatu sistem yang tepat untuk mengatur suhu dan kelembaban kandang hamster. Konsep ini merupakan suatu metode merubah data menjadi pohon keputusan dan aturan-aturan keputusan. Tujuan yang ingin dicapai dari
penelitian ini adalah membuat suatu sistem yang dapat mengontrol suhu dan kelembaban ideal pada kandang hamster dalam rangka menurunkan kasus kematian hewan akibat heatstroke terkhususnya hamster. Dalam penelitian ini akan digunakan data dari beberapa komponen yang akan diimplementasikan. Penelitian ini melakukan dua pengujian yaitu pengujian alat dan pengujian dengan konsep Decision tree. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa pengujian menggunakan K-Fold Cross Validation yaitu 3-Fold, 5-Fold, dan 10-Fold memperoleh accuracy, precision dan recall dengan persentase tertinggi yaitu, 99,24 %, 99,22% dan 99,22 %