Detail Cantuman Kembali
ASRIN FADIL SULAIMAN - Personal Name

ANALISIS GEOMETRI BATUBARA DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN MENGGUNAKAN METODE WELL LOGGING PADA PIT BLOK X, PT. MAHAKAM SUMBER JAYA, KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Cekungan Kutai merupakan cekungan yang secara fisiografis berbatasan dengan tinggian mangkalihat pada bagian utaranya, berbatasan dengan selat makasar di bagian timur, berbatasan dengan tinggian kuching pada bagian barat, dan berbatasan dengan cekungan barito pada bagian selatannya.Penelitian ini dilakukan di PT. Mahakam Sumber Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini akan membahas terkait geometri batubara dan lingkungan pengendapan yang ada di Formasi Balikpapan serta hubungannya terhadap arah persebaran batubara guna eksplorasi lebih lanjut pada PT. Mahakam Sumber Jaya. Metode yang digunakan merupakan salah satu metode dalam geofisika. Salah satu metode geofisika yang umum dilakukan untuk interpretasi bawah permukaan adalah metode Well Logging. Berdasarkan pada penelitian ini didapatkan bahwa pada BD 1 memiliki nilai batupasir, gamma ray 18-32, nilai gamma ray batu bara 2-16, dan nilai gamma ray batulempung memiliki nilai 33-53. Nilai densitas masing-masing litologi yaitu pada batupasir memiliki nilai 4.25-4.37 gr/cc, kemudian batubara memiliki nilai 1.12-1.95 gr/cc, dan batu lempung memiliki nilai 2.1-4.63 gr/cc. Untuk BD 2 batupasir, memiliki nilai gamma ray 21-38, nilai gamma ray batu bara 7-20, dan nilai gamma ray batulempung memiliki nilai 39-54. Untuk densitas batupasir memiliki nilai 3.87-4.47 gr/cc, kemudian batubara memiliki nilai 1.49-1.97 gr/cc, dan batu lempung memiliki nilai 3.11-4.56 gr/cc, dan BD 3 memiliki nilai gamma ray batupasir, 15-31, nilai gamma ray batu bara 3-12, dan nilai gamma ray batulempung memiliki nilai 32-51. Sehingga, ltiologi pada daerah penelitian merupakan litologi batulempung, litologi batubara, litologi batupasir, litologi batubara menyerpih (shally coal), litologi serpih batubara (coaly shale), dan litologi batulanau. Lingkungan pengendapan pada daerah ini merupakan lingkungan tidal flat. Dimana, batupasir merupakan litologi yang terbentuk pada daerah subtidal, batulempung terbentuk pada daerah intertidal, dan batubara terbentuk pada daerah supratidal.
Kata Kunci: Batubara, well loging, tidal flat, elektrofasies, lingkungan pengendapan.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul ANALISIS GEOMETRI BATUBARA DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN MENGGUNAKAN METODE WELL LOGGING PADA PIT BLOK X, PT. MAHAKAM SUMBER JAYA, KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pengarang ASRIN FADIL SULAIMAN - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI ASR a 2023
Subyek Batubara, well loging
tidal flat, elektrofasies, lingkungan pengendapan.
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2023
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Geologi
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua