Bawang merah atau Allium cepa. L dalam bahasa latin merupakan tanaman rempah berjenis umbi-umbian yang menjadi salah satu komoditas pertanian di indonesia. Rempah ini banyak digunakan sebagai bahan masakan. Hal ini menjadikan kebutuhan bawang merah di masyarakat juga banyak. Mengingat kebutuhan bawang merah yang banyak namun terkadang tidak didukung oleh ketersedian bawang merah yang banyak di pasaran, menyebabkan sering terjadinya kenaikan harga bawang merah di pasaran. Hal ini sering kali disebabkan oleh gagal panen yang dialami oleh petani. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini dengan membudidayakan bawang merah secara mandiri. Namun banyaknya varietas bawang merah yang ada menjadikan masyarakat bingung untuk memilih varietas yang sesuai. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan untuk membantu masyarakat atau petani untuk memilih varietas yang sesuai. Sistem akan dibangun menggunakan metode Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) Weighted Product (WP). Metode ini akan digunakan untuk melakukan perhitungan kepada 11 alternatif yang ada dengan menggunakan kriteria ketahanan penyakit, susut bobot, potensi hasil, jumlah umbi, daya simpan dan umur panen. Kriteria yang telah ditentukan akan diberikan bobot kepentingan sesuai dengan tingkat kepentingan dari kriteria tersebut. Hasil dari penelitian ini berupa sebuah sistem pendukung keputusan yang akan menyediakan rekomendasi varietas bawang merah terbaik sehingga diharapkan membantu masyarakat atau petani dalam melakukan budidaya bawang merah.