PENILAIAN KONDISI JEMBATAN MENGGUNAKAN BRIDGE MANAGEMEN SYSTEM (BMS) (STUDI KASUS : JEMBATAN AIR HITAM KOTA SAMARINDA)
Jembatan merupakan bagian infrastruktur untuk menghubungkan suatu sistem jaringan jalan, harus berfungsi dengan baik karena apabila jembatan mengalami kerusakan akan sangat berpengaruh sekali terhadap sistem jaringan jalan. Jembatan merupakan struktur di mana penempatannya selalu di atas aliran sungai, jaringan rel kereta api, maupun lalu lintas jalan raya. Menggunakan Bridge Management System sebagai metode untuk menilai kondisi dari kerusakan jembatan Air Hitam kota Samarinda untuk mendapatkan kerusakan yang terdapat pada jembatan serta penanganan yang dapat dilakukan sesuai dengan nilai kondisi yang telah didapatkan pada metode Bridge Management System. Penelitian dimulai dengan mencari data yang diperlukan yakni data inventaris, data jenis kerusakan, data visual, serta data pemeriksaan khusus jembatan Air Hitam kota Samarinda. Dengan Melakukan pemeriksaan khusus yaitu dengan alat theodoli, dapat menghasilkan data penurunan dari oprit jembatan dalam satuan milimeter. Setelahdilakukan pengambilan data lapangan kemudian mengolah data dan kemudian dilakukan skrining teknis yaitu rentang nilai kondisi 0-2 yaitu pemeliharaan rutin, nilai kondisi 3 yaitu rehabilitasi, serta nilai kondisi 4-5 yaitu penggantian. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pada beberapa bagian segmen dari jembatan terdapat kerusakan, seperti Elemen bangunan pengaman yaitu dinding penahan tanah yang mengalami kerusakan retak dengan nilai kondisi 3, kotor dengan
nilai kondisi 1 dan pecah dengan nilai kondisi 5. Elemen Timbunan oprit mengalami kerusakan penurunan yang memiliki nilai kondisi 4. Elemen lapisan permukaan lantai
memiliki kerusakan antara lain kasar memiliki nilai kondisi 1, retak lapisan permukaan dengan nilai kondisi 1, kerusakan lantai yang tidak sama tinggi nilai kondisi 3 dan retak
pada aspal karena perkerasan disambungan dengan nilai kondisi 2. Elemen Trotoar/kerb memiliki kerusakan yaitu retak dengan nilai kondisi 1, kotor/berlumut dengan nilai
kondisi 0 dan permukaan trotoar yang licin dengan nilai kondisi 0. Elemen Ramburambu memiliki kerusakan atau hilangnya batas-batas ukuran dengan nilai kondisi 1. Elemen Marka Jalan memiliki kerusakan dengan tulisan tidak nyata/jelas dengan nilai kondisi 2.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENILAIAN KONDISI JEMBATAN MENGGUNAKAN BRIDGE MANAGEMEN SYSTEM (BMS) (STUDI KASUS : JEMBATAN AIR HITAM KOTA SAMARINDA) |
---|---|
Pengarang | HAYYUL QAYYUM - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI HAY p 2023 |
Subyek | JEMBATAN Kerusakan BRIDGE MANAGEMENT SYSTEM |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | TEKNIK SIPIL |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY