Kajian Realisasi Kegiatan Produksi pada Petak Tebang Tahun 2023 di PT Inhutani I Unit Malinau
Hutan alam produksi berperan penting dalam penyediaan bahan baku kayu bulat untuk industri perkayuan di Indonesia. Produksi Kayu bulat merupakan suatu produk yang berupa kayu gelondongan yang ditebang atau di panen yang bisa dijadikan bahan baku produksi pengolahan kayu. Produksi kayu bulat ini dihasilkan dari hutan alam melalui kegiatan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH). PT Inhutani I Unit Malinau bergerak di bidang pengelolaan hutan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selisih perbedaan volume log antara LHC dengan LHP dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya selisih yang signifikan antara LHC dengan LHP pada petak P8 sebesar 100,61 m³ dengan selisih rata-rata 2,01 m³/log yang menunjukkan bahwa LHC < LHP. Sedangkan pada petak Q8 juga memiliki selisih yang signifikan juga sebesar 64,99 m³ dengan selisih rata-rata 1,30 m³/log juga menunjukkan bahwa LHC < LHP. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan volume dapat dipengaruhi oleh pengukuran diamater maupun tinggi pohon tanpa menggunakan alat ukur namun hanya menduga saja saat kegiatan ITSP, adanya penambahan diameter pohon, adanya kerusakan log secara mekanik pada saat penebangan maupun alami, dan adanya perbedaan metode pengukuran.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Kajian Realisasi Kegiatan Produksi pada Petak Tebang Tahun 2023 di PT Inhutani I Unit Malinau |
---|---|
Pengarang | Asher Reinaldi Tambunan - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ASH k 2023 |
Subyek | Hutan Alam PT Inhutani I Unit Malinau Realisasi Produksi Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan LHC deng |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | Kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY