Otniel Patasik Pongsamma, Efektivitas Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Barat Dalam Melaksanakan Pemilihan Umum Serentak di Kabupaten Kutai Barat Tahun 2019 di bawah bimbingan Bapak Budiman, S.IP., M.Si dan Bapak Mohammad Taufik, S.Sos., M.Si.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kinerja KPU Kabupaten Kutai Barat dalam melaksanakan Pemilihan Umum serentak di Kabupaten Kutai Barat Tahun 2019, dan untuk mengetahui kendala yang ditemukan KPU Kabupaten Kutai Barat dalam melaksanakan Pemilihan Umum serentak di Kabupaten Kutai Barat 2019. Jenis penelitian yang dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Fokus penelitian terdiri dari: kualitas kerja, kuantitas pekerjaan, ketepatan waktu, sasaran, dan endala yang ditemukan KPU Kabupaten Kutai Barat dalam melaksanakan Pemilihan Umum serentak di Kabupaten Kutai Barat 2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, penelitian lapangan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, efektivitas Kinerja KPU Kabupaten Kutai Barat Dalam Melaksanakan Pemilihan Umum Serentak di Kabupaten Kutai Barat Tahun 2019 sudah cukup baik, hal tersebut diidentifikasi dari: kualitas kerja dari kinerja seluruh petugas KPU terhadap Pemilu di Kabupaten Kubar dalam pelaksanaan pemilu serentak pada tahun 2019, dari sisi kemampuan Ketua dan anggota KPU melaksanakan tugasnya secara cepat dan tepat waktu, sesuai dengan syarat ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan pemilu. Kuantitas pekerjaan KPU dilakukan dengan baik dalam menyelesaikan pekerjaan, karena setiap anggota KPU saling berkoordinasi setiap tahapan-tahapan pemilu di setiap divisi yang berbeda dan tugas yang berbeda. Ketepatan waktu kinerja KPU dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Bagikinerja seluruh anggota KPU, mampu melaksanakan secara tepat waktu, dan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sasaran efektivitas kinerja KPU dilaksanakan sesuai dengan sasaran, karena hal tersebut berpengaruh terhadap keberlangsungan daerah Kutai Barat dalam penentuan Kepala Daerah. Kendala yang ditemukan KPU yaitu terhambat dari sulitnya akses jalanan banyak yang rusak untuk melakukan survey-survey, sosialisasi, serta pembagian logististik ke daerah-daerah secara langsung, terbatasnya jaringan internet di beberapa daerah, khususnya di wilayah pedalaman di Kabupaten Kutai Barat, menyebabkan surat suara rusak, pengiriman logistik, dan mobilisasi yang kurang mendukung.