Perkembangan teknologi dan informasi di membawa perubahan bagi dunia pendidikan. Seiring dengan perubahan era digital, guru dituntut untuk memunculkan inovasi dalam melakukan perubahan melalui metode pembelajaran. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku kerja inovatif adalah lingkungan kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan lingkungan kerja dengan perilaku kerja inovatif pada guru SMP Negeri 6 Samarinda. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 52 guru SMP Negeri 6 Samarinda. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala perilaku kerja inovatif dan lingkungan kerja. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasi Kendall Tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan yang sedang dengan arah positif dengan nilai r hitung 0.331 dan nilai sig 0.003 (p < 0.05) yang artinya semakin tinggi lingkungan kerja maka semakin tinggi perilaku inovatif kerja yang dihasilkan. Implikasi praktis penelitian bahwa cara meningkatkan perilaku kerja inovatif di sekolah dengan mendorong guru agar saling mendukung satu sama lain, memfasilitasi kebutuhan akan mengajar, menciptakan lingkungan yang kondusif serta berbagi pengalaman dan pengetahuan sesama rekan kerja dalam upaya meningkatkan efektivitas profesi pengajaran dan kualitas pendidikan.