Infark miokard akut merupakan nekrosis irreversible miokardium yang ditandai dengan peningkatan bermakna biomarka jantung akibat iskemia berkepanjangan. Selain terjadi proses nekrosis, terjadi proses inflamasi akut pacsa infark miokard akut yang didominasi oleh neutrofil dan limfosit, sehingga rasio neutrofil terhadap limfosit dapat menjadi marka inflamasi yang baik. Penelitian ini ditujukan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara rasio neutrofil terhadap limfosit dengan troponin T pada pasien infark miokard akut. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode analitik korelatif dengan desain cross-sectional dan pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah pasien infark miokard akut yang di rawat inap di RSUD Abdoel Wahab Sjaharanie Samarinda periode tahun 2022. Jumlah sampel sebanyak 83 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil analisis menggunakan uji korelasi Spearman didapatkan nilai
signifikansi p < 0,001 (p ≤ 0,05) dengan r = 0,602. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan, dengan kekuatan korelasi yang kuat dan berbanding lurus antara rasio neutrofil terhadap limfosit dengan troponin T pada pasien infark miokard akut di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda.