Erin Maytari. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, 2023. Nanopartikel Perak (AgNPs) yang Disintesis dari Ekstrak Daun Tabat Barito (Ficus deltoidea Jack) Sebagai Bahan Salep untuk Penutupan Luka Sayat Pada Mencit (Mus musculus L.). Dibimbing oleh Prof. Rudy Agung Nugroho, S.Si., M.Si., Ph.D. dan Dr. Retno Aryani, M.Si. Pengujian salep nanopartikel perak (AgNPs) yang disintesis dari ekstrak daun tabat barito (Ficus deltoidea Jack) terhadap luka sayat pada mencit (Mus musculus L.) belum dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian salep nanopartikel perak (AgNPs) yang disintesis dari ekstrak daun tabat barito terhadap penyembuhan luka pada mencit yang meliputi panjang luka sayat, kadar protein, kadar hidroksiprolin, kandungan total DNA, dan jumlah fibroblas, serta perbandingannya dengan penyembuhan luka sayat pada mencit yang diberi salep ekstrak tabat barito (non-nanopartikel). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 72 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 9 kelompok, yaitu K- (tanpa perlakuan), K+Vas (diberi vaseline), K+Pov (diberi povidone-iodine), P1 (diberi salep ekstrak 10%), P2 (diberi salep ekstrak 20%), P3 (diberi salep ekstrak 30%), P4 (diberi salep AgNPs 10%), P5 (diberi salep AgNPs 20%), dan P6 (diberi salep AgNPs 30%). Seluruh mencit dibuat luka sayat sepanjang 1 cm dengan kedalaman 1 mm dan kemudian diberi perlakuan sesuai dengan kelompoknya selama 15 hari. Pengukuran panjang luka sayat dilakukan pada hari ke-3, 6, 9, 12, dan 15. Pembedahan dan pengambilan jaringan kulit dilakukan pada hari ke-10, lalu diukur kadar protein, hidroksiprolin, total DNA, serta dibuat preparat histologi. Salep AgNPs tabat barito terbukti berpengaruh terhadap penutupan luka sayat, kadar protein, hidroksiprolin, total DNA, dan jumlah fibroblas yang mempercepat proses penyembuhan luka sayat. Pada pemberian salep AgNPs tabat barito (terutama pada konsentrasi 10% dan 30%) memiliki efek penyembuhan luka sayat yang lebih efektif dibandingkan dengan salep ekstrak tabat barito. Pada mencit yang diberi salep AgNPs tersebut memiliki waktu penutupan luka sayat yang paling cepat dibandingkan dengan kelompok lain.