Limbah tekstil yang mengandung Chemical Oxygen Demand (COD) dan zat pewarna dengan konsentrasi tinggi dan tidak dilakukan pengolahan sebelum di buang ke badan air akan menyebabkan berkurangnya kapasitas reoksigenasi dan menghalangi sinar matahari ke dalam perairan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengolah COD dan zat warna pada limbah cair adalah pengolahan menggunakan adsorpsi. Kecepatan pengadukan dalam adsorpsi dapat berpengaruh terhadap interaksi tumbukan antara adsorben dan adsorbat. Proses adsorpsi akan berlangsung maksimal pada waktu optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas karbon kulit nanas serta efektivitas adsorpsi karbon kulit nanas dengan variasi kecepatan pengadukan karbon aktif dan waktu kontak karbon dari kulit nanas dalam mengolah limbah cair industri rumah tangga sarung tenun Samarinda dengan parameter Chemical Oxygen Demand (COD) dan zat warna. Proses pembuatan karbon kulit nanas dilakukan dengan metode karbonisasi pada suhu 350℃ selama 1 jam. Karbon kulit nanas dilakukan aktivasi kimia menggunakan aktivator H3PO4 11%. Karbon kulit nanas diuji pada parameter kadar air, kadar abu, kadar kadar volatile, karbon aktif murni, daya serap iodium, dan luas permukaan. Proses adsorpsi dilakukan pada skala laboratorium dengan menggunakan jar test. Variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecepatan pengadukan, yaitu 50 rpm, 100 rpm, dan 200 rpm, waktu kontak, yaitu 30 menit, 60 menit, dan 90 menit, serta jenis karbon tanpa aktivasi dan dengan aktivasi saat proses adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon tanpa akitivasi memenuhi standar pada parameter kadar air, kadar zat mudah menguap, dan karbon aktif, sedangkan untuk karbon dengan aktivasi telah memenuhi standar pada parameter kadar air, kadar zat mudah menguap, karbon aktif murni, kadar abu dan daya serap iodium. Luas permukaan karbon tanpa aktivasi sebesar 1,660 m2/g dan karbon dengan aktivasi sebesar 210,838 m2/g. Efisiensi penyisihan COD dan zat warna dilakukan setelah proses adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan pengolahan COD dan warna optimal dengan karbon aktif kulit nanas pada kecepatan pengadukan 100 rpm saat waktu kontak 60 menit dengan efisiensi penurunan COD 44,726% dan efisiensi penurunan warna 72,000%.